Harga Cabai di Dompu Tembus Rp80 Ribu per Kg

0
Harga cabai keriting di Pasar Induk Dompu sebulan terakhir tembus Rp80/Kg. Lonjakan itu diduga akibat hasil panen petani di daerah pemasok (Lombok) menurun, Jumat,  12 Juli 2019. (Suara NTB/jun)

Dompu (Suara NTB) – Seperti halnya kabupaten/kota lain di NTB, masyarakat Kabupaten Dompu juga mengalami lonjakan harga cabai keriting di tingkat pasaran. Bahkan, lonjakannya terbilang signifikan dengan harga per kilogram saat ini tembus Rp80 ribu. Padahal, pasokan cabai tetap normal.

Rahmi, salah seorang pedagang di Pasar Induk, Jumat,  12 Juli 2019 mengungkapkan, kenaikan harga cabai kerinting dari normalnya Rp30-Rp40 ribu/Kg itu sudah terjadi sebulan terakhir ini. Diduga akibat hasil panen petani di daerah pemasok berkurang di awal musim kemarau tahun ini.

“Kemungkinan akibat musim panas ini petani tidak punya hasil. Bahkan cabai yang datang juga banyak yang busuk,” kata dia menjawab Suara NTB.

Lonjakan harga itu disinyalir akibat hasil panen petani di Pulau Lombok berkurang. Namun, yang mengherankan pihaknya yakni pasokan stok ke daerah tetap normal. Ia masih bisa membeli cabai keriting 500-100 Kg untuk dijual dalam beberapa hari.

Tetapi sebagai pedagang, lanjut Rahmi, pihaknya tak mau mempersoalkan terjadi tidaknya lonjakan harga bahan pokok. Karena ketika modal pengambilan pada pemasok tinggi tentunya harga jualpun akan demikian. “Cabai keriting ini saja kita ambil Rp65 ribu per kilogram kemudian kita jual lagi Rp80 ribu. Keuntungan sudah pasti walaupun sedikit,” jelasnya.

Disinggung harga beberapa jenis bumbu dapur lain. Ia mengaku sebagian besar belum sepenuhnya stabil. Cabai rawit misalnya, dari Rp40 ribu/Kg kini naik menjadi Rp50 ribu/Kg. Sementara bawang putih masih tetap bertahan pada harga Rp40 ribu/Kg. Kondisi berbeda rupanya terjadi pada bawang merah, dari lonjakan harga sebelumnya Rp30 ribu/Kg sekarang turun Rp20 ribu/Kg. Pun demikian halnya dengan tomat yang dianggap mengalami penurunan cukup drasti hingga Rp8000/Kg. “Kalau sebelumnya tomat inikan naik sampai Rp25 ribu, sekarang cuma Rp8000/Kg,” tandasnya.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Dompu, H. Iskandar yang berusaha ditemui untuk memastikan penyebab terjadinya lonjakan harga  cabai kerinting ini, tidak berhasil ditemui Suara NTB di kantornya siang kemarin. (jun)