Puluhan Paket Proyek di Lobar Terancam Molor

0

Giri Menang (Suara NTB) – Berdasarkan data Bagian Administrasi Pembangunan dan Unit Layanan Pengadaan (ULP Setda Lombok Barat (Lobar) dari 81 paket proyek yang ada, baru tuntas tender 41 paket sudah selesai lelang. Sementara sisanya 40 paket belum tuntas.

Kondisi ini mendapat sorotan pedas dari Anggota DPRD Lobar H. L. Muhammad Ismail. Menurutnya, lambatnya penyelesaian proyek, karena SKPD yang lelet mengajukan ke ULP. SKPD dinilai kurang gesit menyelesaikan persoalan administrasi lelang yang berujung pada molornya lelang.

“Ini kan karena SkPD yang Lelet, sehingga tender pun molor. Kalau begini proyek bakal molor,” kritiknya, Jumat, 23 Juni 2017.

Ia mengkritik SKPD tak bekerja serius menyelesaikan lelang mereka hanya bekerja biasa-biasa saja, sehingga hasilnya pun tak memuaskan. Hal ini, lanjut politisi PDIP ini tak boleh dibiarkan oleh bupati, pimpinan daerah harus bersikap, karena apapun hasil kinerja jajaran SKPD tentu evaluasi dan sorotan masyarakat ke bupati.

Kabag AP dan ULP Setda Lobar Heri Ramadan juga khawatir molornya tender berimbas pada keterlambatan penyelesaian proyek. “Saat ini hampir selesai semester I. Tapi tender juga belum selesai, pokoknya semua proyek harus selesai terkontrak sebelum APBDP. Kalau tidak bisa molor,” akunya.

Apa yang disampaikan Heri ini tentu mendasar setelah melihat progres tender yang hampir semua belum tuntas. Untu itu, Pemda dalam hal ini, bupati akan mengevaluasi pada triwulan III bulan Juli. Setelah libur lebaran. Karena diakui melihat durasi waktu yang ada hanya menyisakan beberapa bulan semester I ini, pihaknya menargetkan sebelum APBD-P kontrak proyek pada APBD murni sudah tuntas.

Pihaknya menjamin semua proyek yang dianggarkan dari APBD murni habis dikontrak, tinggal dipikirkan tender proyek baru pada APBD-P. Sebab jika tidak tuntas sebeleum APBD-P, bisa dipastikan proyek bakal molor, karena anggaran perubahan juga akan dieskekusi.

Untuk melakukan evaluasi menyeluruh capaian belanja, bakal diadakan rapim pada awal masuk pascalibur lebaran nanti. Rapim bakal dipimpin bupati, didampingi Sekda Lobar. Beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan yakni masalah capaian PAD, progres fisik dan keuangan serta berbagai hal lainnya. (her)