Mataram (suarantb.com) – Tim terpadu yang terdiri dari Balai Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Mataram, Dinas Perdagangan NTB, Dinas Kesehatan NTB dan Dinas Ketahanan Pangan hari ini, Senin, 19 Juni menggelar inspeksi mendadak (sidak) produk bingkisan lebaran atau parsel di sejumlah supermarket di Mataram.
Tim kemudian menemukan minuman yang dicurigai mengandung alkohol di dalam parsel. Kepala BBPOM Mataram, Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih menjelaskan tujuan sidak ini untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang telah dikemas dalam parsel. Sidak dimulai dari supermarket Hero di Mataram Mall, Niaga Selaparang dan berakhir di Hypermart Lombok Epicentrum Mall.
Di Hero Supermarket, tim menemukan minuman anggur yang diduga mengandung alkohol dalam salah satu parsel. “Tadi memang ada satu minuman anggur, yang tulisannya sirup atau jus. Tapi ada keraguan, khawatir ada alkoholnya. Jadi disarankan untuk diganti dengan sirup biasa,” terang Suarningsih.
Sesuai edaran BPOM RI, tidak boleh ada minuman beralkohol dalam parsel Lebaran. Sementara produk pangan untuk isi parsel, harus yang terdaftar di BPOM dengan masa kedaluwarsa minimal enam bulan.
“Tadi sudah dikunjungi beberapa supermarket, tidak ditemukan produk yang kedaluwarsa,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan NTB, Hj. Putu Selly Andayani menambahkan selama pantauan sejak sebelum Ramadan hingga menjelang Idul Fitri tidak ada temuan berarti.
“Sampai hari ini kami tidak menemukan hal-hal yang tidak mengenakkan. Jadinya masyarakat NTB tenang, karena ini patut untuk dikonsumsi. Parsel juga aman, kedaluwarsanya tidak ditemukan dan masih layak,” jelasnya. (ros)
