LIA Catat Kenaikan Penumpang 9 Persen

0

Praya (Suara NTB) – Catatan jumlah penumpang pesawat di Lombok International Airport (LIA) terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Di mana hingga akhir triwulan pertama tahun ini, penumpang pesawat yang melalui LIA mengalami kenaikan sekitar 9 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Demikian diakui General Manager (GM) PT. AP I LIA, I Gusti Ngurah Ardita, Kamis, 13 April 2017. “Di tahun ini, tercatat kenaikan penumpang di LIA mencapai 344.820 orang atau naik sekitar 9 persen hingga akhir triwulan pertama,” jelasnya. Dengan rincian untuk penumpang domestik  naik sekitar 8 persen. Sedangkan penumpang internasional lebih tinggi lagi, sebesar 14 persen.

Kenaikan jumlah penumpang tersebut, dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya, NTB khususnya Lombok sudah mulai dikenal luas. Sehingga semakin banyak yang mau berkunjung ke Lombok. “Dari data jumlah penumpang tersebut, rata-rata merupakan wisatawan. Sementara untuk penumpang umum tidak terlalu banyak,” tambahnya.

Ini menunjukkan kalau Lombok sekarang ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata selain Bali.  Sehingga dengan kondisi seperti sekarang, jika terus terjaga pihaknya optimis target kunjungan wisatawan sebanyak 4 juta tahun ini bisa tercapai. Bahkan bisa saja terlampaui.

“Kalau melihat tren peningkatan jumlah penumpang, tahun 2016 yang paling tinggi lonjakannya. Nah, untuk tahun ini kita belum bisa prediksikan. Tapi kalau dengan kondisi yang ada sekarang, kita optimis bisa menjaga tren peningkatan tersebut,” tegasnya.

Data yang diperoleh Suara NTB menyebutkan, terhitung sejak tahun 2011 lalu jumlah penumpang di LIA mencapai 1,6 juta. Angka tersebut naik menjadi 1,8 juta di tahun 2012 dan menyentuh angka 2 ,1 juta ditahun 2013. Sampai tahun 2016 kemarin angkanya mencapai 3,4 juta.

Kenaikan jumlah penumpang tersebut berbanding lurus dengan kenaikan jumlah pergerakan pesawat. Dari hanya 24.091 kali di tahun 2011 yang lalu, melonjak menjadi 31.432 pergerakan di tahun 2103. Meski sempat turun menjadi 30.655 pergerakan ditahun tahun 2014 dan tahun 2015 turun lagi menjadi 27.795 pergerakan.

Angka tersebut melonjak tajam hingga menyentuh angka 36.941 pergerakan. Artinya dalam sehari rata-rata ada 101 pergerakan pesawat yang melalui LIA. “Nah tentu dukungan semua pihak, terutama lagi elemen masyarakat untuk bagaimana bisa menjadi trens ini supaya terus meningkat,” imbuhnya.

Dari PT. AP I LIA sendiri juga terus melakukan pembenahan. Sebagai dalam satu upaya untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang. Mulai dari penataan landscape bandara hingga terminal. Dan, PT. AP I LIA sendiri tidak akan ragu-ragu mengeluarkan dana besar. Terpenting itu demi menunjang kemajuan LIA dan daerah ini secara umum. (kir)