Dukung Program “Si Tebel”, Camat Kuripan dan Jajaran Belanja di Warung

0
Camat Kuripan Iskandar membeli makanan ke pedagang kecil di dekat kantornya sebagai bentuk mendukung program Bupati "Si Tebel". (Suara NTB/ist)

Giri Menang (Suara NTB) – Pemerintah kecamatan Kuripan menginstruksikan semua jajarannya hingga Kepala Desa (Kades) serta instansi terkait untuk membeli kebutuhan makan minum di pedagang warung kecil yang ada di masing-masing wilayah di Lombok Barat. Langkah ini sebagai tindaklanjut mendukung program Bupati Lobar “Silak Tebelanje Leq Pedagang Kodek Batur Mesak” atau disingkat “Si Tebel”.

Camat Kuripan, Iskandar, S.Sos., ditemui saat belanja di warung kecil dekat kantornya mengatakan Bupati telah memprogramkan Si Tebel untuk semua jajaran ASN termasuk masyarakat agar membeli kebutuhan di warung kecil milik tetangga terdekat. “Sebagai tindaklanjut program Bupati “Si Tebel”, saya sudah instruksikan kepada semua jajaran kecamatan, dan meminta Dinas UPT terkait serta para Kades bersama jajaran untuk membeli kebutuhan di warung-warung kecil terdekat di wilayah masing-masing. Ini untuk bisa mengangkat perekonomian masyarakat ditengah Pandemi ini,”kata Iskandar, Jumat, 13 Agustus 2021.

Pihaknya sudah menyampaikan hal itu saat turun ke jajaran di Desa, maupun UPT seperti di puskesmas agar mereka membelanjakan gaji di pedagang kecil. Karena jika itu dilakukan, maka akan membantu menghidupkan pedagang kecil terdampak Covid-19. Apalagi saat ini diberlakukan PPKM. Di kecamatan Kuripan saja terdapat 43 pegawai baik ASN maupun tenaga kontrak.

Menurutnya, program ini sangat bagus dan tepat karena di saat kondisi Pandemi ini usaha pedagang kecil sangat terdampak. Ini menandakan bahwa Pemda dalam hal ini Bupati peduli dengan masyarakat paling bawah untuk bisa menghidupkan usaha kecil mereka. Untuk tindaklanjut program ini berupa instruksi tertulis ke desa, pihaknya masih perlu menunggu surat dari Bupati. “Tapi kami sudah tindaklanjut dengan imbauan dan sifatnya penekanan Kepada rekan-rekan kades dan jajaran,”ujarnya.

Eva, salah seorang pedagang kecil di Dusun Tongkek mengaku sangat mendukung program “Si Tebel” yang diterapkan Bupati. Karena menurut dia, di saat Pandemi kondisi penghasilan pedagang kecil menurun drastis. “Ini bagus untuk membantu pedagang kecil, apalagi disaat Pandemi ini penghasilan turun drastis. Sepi pembeli,”katanya. Ia mengatakan dengan belanja dagangan ke pasar Rp400 ribu, dalam sehari hasil jualan hanya Rp100 ribu. Itupun untungnya tidak seberapa. (her)