DPRD Minta Pembangunan Puskesmas Trawangan Dilanjutkan

Tanjung (Suara NTB) – DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) meminta eksekutif melanjutkan pembangunan Puskesmas Gili Trawangan. Sarana ini sangat penting artinya bagi keberlangsungan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maupun pengunjung dari berbagai negara.

“Dinas Kesehatan perlu mengoptimalkan belanja program atau kegiatan yang  berkaitan dengan program prioritas agar hasil yang dicapai juga memenuhi  indikator kinerja yang ditetapkan. Salah satunya, segera menyelesaikan pembangunan Puskesmas Gili Trawangan yang cukup lama terbengkalai, agar pelayanan kesehatan di Gili Trawangan dan sekitarnya dapat berjalan secara efektif,” ujar Juru Bicara Pansus DPRD, Debi Ariawan, S.Pd., Kamis, 21 April 2022.

Penekanan DPRD itu disampaikan seiring pemberian rekomendasi Pansus DPRD terhadap LPKJ APBD 2021 yang disampaikan Bupati KLU. DPRD menilai, Dikes masih kurang optimal dalam merealisasikan belanja selama berjalannya anggaran di tahun 2021.

Di samping itu, Bupati disarankan untuk mengevaluasi jalannya program. Selain optimalisasi nominal belanja, perlu pula direview kegiatan yang sudah tidak relevan dengan desakan kebutuhan pelayanan masyarakat.

“OPD terkait harus mengefektifkan pemanfaatan Kartu KLU Sehat demi  meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Lombok Utara,” kata Debi.

Politisi Golkar Lombok Utara mendesak pemerintah melalui OPD terkait, agar segera dilakukan penyelesaian hutang eksekutif pada lembaga BLUD RSUD.

Disebutkan, keuangan RSUD masih memiliki hutang sebesar Rp  17 miliar. Rinciannya meliputi, utang jasa pelayanan sebesar Rp 12 miliar, dan pengadaan alkes dengan sisa utang Rp 6 miliar.

Sarana faskes Puskesmas Gili Trawangan, sambung Debi, berperan dalam mendukung kinerja pencapaian kekebalan kolektif masyarakat dari ancaman covid 19. (ari)