DPD RI Dukung MotoGP di NTB

0
Ketua Rombongan Kunjungan DPD RI ke NTB, Zuhri M. Syazali (Suara NTB/bay)

Mataram (Suara NTB) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyatakan dukungannya kepada NTB sebagai tuan rumah gelaran MotoGP 2021. Hal tersebut juga menyangkut pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tempat gelaran balap motor internasional tersebut akan dilaksanakan.

‘’Ini satu momentum, satu event yang sangat baik yang harus kita dukung bersama-sama. Kami yakin seluruh anggota DPD sangat mendukung pemerintah pusat untuk menyukseskan dan mendukung program sirkuit yang ada di MotoGP Mandalika,’’ ujar Ketua Rombongan Kunjungan DPD RI ke NTB, Zuhri M. Syazali, Kamis, 7 November 2019 di Mataram.

Menurut Zuhri, gelaran MotoGP pasti mendapatkan dukungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Mengingat dampak sosial dan ekonomi yang akan diberikan akan cukup signifikan, khususnya bagi masyarakat sekitar. ‘’Sebatas kewenangan yang kita (DPD RI) miliki, kita bisa insya Allah (mendukung),’’ ujarnya.

Bentuk dukungannya menurut Zuhri adalah dukungan infrastruktur. ‘’Infrastruktur yang dibutuhkan masih banyak, kan,’’ ujarnya.

Walaupun begitu, anggota DPD RI Dapil Kepulauan Bangka Belitung tersebut menerangkan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di NTB, berserta seluruh masyarakat, juga harus menunjukkan komitmen serius serta mempersiapkan diri sebagai tuan rumah ajang prestisius tersebut.

“Kita dari DPD RI, DPR RI, semuanya satukan kekuatan untuk menyukseskan hal yang sangat monumental ini,” ujarnya.

Turut serta dalam rombongan yang dipimpin Zuhri adalah perwakilan DPD RI dari sembilan provinsi lainnya, yaitu Kalimantan Timur, NTB, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Menanggapi hal tersebut Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc menerangkan bahwa dirinya optimis NTB melalui KEK Mandalika dapat menjadi tuan rumah MotoGP. “Kita harus optimis dengan seluruh persiapan (yang sudah) kita lakukan,” ujarnya.

Dicontohkan gubernur yang akrab disapa Dr. Zul tersebut seperti kabar yang sempat santer beredar tentang komentar Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Zainudin Amali, yang sempat dikabarkan mengatakan bahwa kesiapan NTB menjadi tuan rumah MotoGP hanya sebatas angan-angan.

Menpora sendiri kemudian mengklarifikasi hal tersebut dengan menyatakan dukungannya kepada NTB saat menerima kunjungan Direktur Utama (Dirut) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer beserta jajaran selaku pengelola KEK Mandalika, Selasa (5/11) lalu.

Seperti yang disampaikan VP Corporate Secretary ITDC, Miranti Nasti Renranti kepada Suara NTB, Rabu, 6 November 2019, pihaknya berkunjung ke Kemenpora untuk memberikan pemaparan terkait pesiapan gelaran MotoGP di NTB sekaligus meminta dukungan.

“Pak Menpora juga akan turun tangan untuk memastikan bahwa MotoGP akan terselenggara di Indonesia dengan baik,” ujarnya.

ITDC sendiri, diterangkan Miranti, telah menandatangani Promoter’s Agreement dengan Dorna Sports selaku pemegang lisensi penyelenggaraan MotoGP. Dimana KEK Mandalika ditunjuk dan mendapatkan izin menyelenggarakan balap MotoGP dan Super Bike (SBK) selama lima tahun, terhitung dari tahun 2021 mendatang. “Jadi ada dua event balapan utama yang akan digelar. MotoGP dan SBK,” tegasnya. (bay)