Penutupan Jalur Pendakian Tambora Berlanjut

0

Dompu (Suara NTB) – Penutupan empat jalur resmi pendakian Gunung Tambora, berlanjut. Jika sebelumnya pengaruh cuaca ekstrim, kini terdampak penyebaran Covid-19. Tak hanya pendakian, agenda besar pada April inipun terancam ditangguhkan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Tambora (TNT) Kabupaten Dompu, Deny Rahadi, S. Hut, M.Si kepada Suara NTB di kantornya, Rabu, 1 April 2020 menyampaikan, perpanjangan masa penutupan jalur pendakian tersebut diambil sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran virus Corona.

Karena tak menutup kemungkinan, wisatawan domestik dan mancanegera yang masuk menjadi sumber penularan utama. “Khawatirnya kalau kita buka pengunjung datang ramai-ramai malah nularin ke masyarakat,” ungkapnya.

Belum diketahui pasti hingga kapan penutupan jalur ini berlangsung. Terpenting bagi pihaknya yakni meminimalisir potensi penularan dari pengunjung luar terlebih dahulu sebelum ada kasus.

Tak hanya pendakian, lanjut Deny Rahadi, agenda besar seperti Festival Pesona Tambora (FPT) pun terancam ditangguhkan. Bahkan, kegiatan rutin internal yang melibatkan orang banyak terpaksa ditunda untuk sementara waktu ini. Misalnya, pembinaan Masyarakat Mitra Polhut (MMP), penataan jalur pendakian dan rapat tim terpadu.

“Kalau sekedar koordinasi yang sifatnya orang-orang terbatas tetap kita laksanakan, tapi SOP sudah jelas seperti menjaga jarak dan sesering mungkin cuci tangan,” jelasnya.

Menurut dia, meningkatnya ancaman penularan Covid-19 di NTB saat ini memberi pengaruh yang besar terhadap laju pendakian ke Gunung Tambora. Pun sangat memungkinkan target 5000 kunjungan di 2020 sulit tercapai.

Dalam tiga bulan terakhir ini saja, baru beberapa orang yang datang dan muncak untuk menikmati keindahan kendara raksasa tambora, sebelum akhirnya ditutup akibat cuaca buruk dan berlanjut oleh virus Corona.

“Ada beberapa yang mendaki di Januari kemarin sebelumnya akhirnya kita tutup. Untuk penataan jalur belum bisa, karena itu membutuhkan buruh dan akan mengumpulkan orang banyak,” tandasnya. (jun)