Jembatan Putus Akibat Banjir di Kilo Belum Diperbaiki

0

Dompu (Suara NTB) – Satu dari 3 jembatan di Desa Keramat Kecamatan Kilo yang rusak akibat diterjang banjir bandang, April 2015 lalu belum diperbaiki. Begitu jugan dengan jalan yang putus akibat banjir bandang tahun 2016 lalu di Kiwu Kecamatan Kilo juga belum mendapat penanganan.

Kondisi ini diharapkan perhatian pemerintah Provinsi untuk segera menanganinya. Kini masyarakat pengguna jalan hanya memanfaatkan jembatan darurat yang dibuat di samping jembatan yang rusak diterjang banjir tahun 2015 lalu.

Imran, warga di sana menuturkan,  dari tiga jembatan yang rusak akibat banjir bandang tahun 2015 lalu, sudah dua jembatan yang diperbaiki pemerintah. Satu jembatan yang berdekatan dengan jembatan besar di Desa Keramat hanya dibuatkan jembatan darurat. Ketika tidak ingin dibuatkan jembatan, pemerintah bisa melakukan normalisasi sungai, sehingga aliran sungai bisa menyatu di jembatan besar.

Sementaran jalan yang terputus akibat banjir bandang di sekitar jembatan Kiwu, diakui Imran, hingga saat ini juga belum mendapat perhatian pemerintah. Jalan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah Provinsi. Karena tidak juga diperbaiki, warga menimbun sendiri jalannya.

“Kalau di Kiwu itu bukan jembatan, tapi jalannya yang putus akibat diterjang banjir tahun 2016 lalu. Tapi sudah ditimbun sendiri oleh warga. Ini juga kita harapkan perhatian dari pemerintah provinsi,” katanya.

Dikatakan Imran, jalan lintas Kilo merupakan kewenangan pemerintah Provinsi dan pihaknya telah mengajukan surat beberapa kali terkait kerusakan jalan ini. Namun belum juga diperbaiki. “Yang baru ditangani hanya sebagian,” ungkapnya. (ula)