Dompu Belum Putuskan Soal Belajar Tatap Muka

0
Zainal Afrodi. (Suara NTB/Jun)

Dompu (Suara NTB) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu, belum berani mengambil keputusan terkait pembelajaran tatap muka. Meski disadari telah ada resume rapat dari tim gugus tugas Covid-19 sebagai dasar pengambilan kebijakan. Untuk kepastian sikap tersebut, mereka berencana menggelar rapat koordinasi dalam waktu dekat.

Kepala Bidang Dikdas Dikpora Dompu, Zainal Afrodi, S. Pd., MM kepada Suara NTB, Minggu, 24 Januari 2021 menyampaikan, resume terkait pembatasan aktivitas KBM tatap muka hanya bagi siswa Kelas VI SD dan IX SMP, mulai menjadi bahan pembicaraan.

Namun demikian, mereka belum berani menjadikannya sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menghentikan atau justru melanjutkan KBM tatap muka. “Kami belum berani mengambil langkah sekolah tatap muka atau tidak, sementara hasil resume sudah beredar. Makannya senin besok (hari ini), saya mau koordinasi dengan pimpinan,” terangnya.

Apapun hasil pertemuan internal Dikpora atas resume tim gugus tugas Covid-19, akan dibawa saat rapat koordinasi bersama instansi terkait pada Selasa 26 Januari mendatang.

Poin empat dalam resume tersebut, lanjut dia, diterangkan bahwa KBM secara tatap muka hanya boleh dilakukan siswa Kelas VI SD dan IX SMP. Alasannya, mereka akan segera melaksanakan Ujian Nasional (UN).

Kalau demikian pertimbangan utama, mestinya diambil mulai dari Kelas IV SD dan Kelas VIII SMP. “Ujian nasional sekarang inikan diganti asessmen. Dan asessmen kompetensi itu minimum Kelas IV, jadi kalau boleh mulai dari Kelas IV kalau SD dan Kelas VIII untuk SMP,” harapnya.

Mengingat pembatasan aktifitas KBM baru bersifatt resume tim gugus tugas Covid-19, Zainal Afrodi meminta, agar tiap satuan pendidikan tidak langsung bersikap. Intinya, harus menunggu keputusan final yang tertuang melalui surat edaran dan sebagainya. Karena dengan status zona merah yang disandang daerah saat ini, pihaknya tidak berani mengambil atau mengacu pada keputusan satu pihak. “Sambil menunggu keputusan sekolah tetap KBM tatap muka dengan mengutamakan protokol kesehatan,” pungkasnya. (jun)