Dikes NTB Temukan Pekerja di Dompu Banyak Gunakan Tramadol

0

Mataram (suarantb.com) – Dinas Kesehatan (Dikes) NTB menemukan banyaknya pekerja di Dompu yang diduga mengkonsumsi tramadol. Persoalan ini disampaikan Kepala Dikes NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi menjadi PR baru pihaknya.

“Kemarin waktu ke Pulau Sumbawa, kemarin saya dapat laporan dari Puskesmas Dompu Barat ibu-ibu yang bekerja sebagai buruh kasar minum tramadol buat hilangkan pegal linu,” ujar Eka ditemui Jumat, 9 Juni 2017.

Tak hanya pekerja perempuan, hal serupa juga dilakukan pekerja laki-laki. Umumnya, tramadol dikonsumsi saat mereka mendapatkan borongan pekerjaan. Karena saat itulah biasanya mereka harus bekerja keras.

“Saya kaget juga dapat laporan itu kemarin. Artinya tidak hanya anak muda, tapi pekerja juga jangan sampai mereka terjerumus. Mereka kan pragmatis saja, ini ada obat saya minum ini pegal saya hilang,” jelasnya.

Konsumsi tramadol sebagai penghilang rasa sakit ini ditakutkan Eka akan mengakibatkan ketergantungan jangka panjang. Bahkan bisa berujung pada kematian, seperti yang terjadi pada penyanyi Michael Jackson.

“Dia saking ingin menghilangkan rasa sakit dia disuntikkan dokternya dosis yang tinggi, sampai akhirnya meninggal. Memang begitu, lama-lama kita tergantung dosisnya otomatis tambah naik. Dulunya setengah tablet, jadi satu dua,” jelasnya.

Pekerjaan memberantas peredaran tramadol, dijelaskan Eka telah dilakukan dengan menutup semua jalur penjualan tramadol resmi. Hingga ia menyatakan tramadol yang beredar saat ini berasal dari pasar gelap. Hukuman atas pengedar yang terlalu ringan, juga tidak memberi efek jera.

“Sekarang kita bisa kasih tahu ibu-ibu itu, karena mereka kan tidak menggunakan secara terus-menerus kalau mereka dapat borongan baru makai. Anak muda ini, karena mereka kan cari efek fly, ini yang harus efek jera,” tandasnya. (ros)