Didominasi Tenaga Guru, Lobar Usulkan 2.039 Formasi CPNS dan 2.039 PPPK

Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) tahun 2021 ini mengusulkan 2.039 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) tahun 2021 ini. Dari 2.039 formasi ini kebanyakan yang diusulkan adalah tenaga guru untuk formasi PPPK. Banyaknya formasi guru yang diajukan sebagai komitmen meningkatkan kesejahteraan guru honorer atau guru tetap daerah (GTD).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD dan PSDM) Lobar Syahrudin mengatakan pihak pemda sudah mengusulkan ke Kementerian PAN-RB sebanyak 2.039 formasi. “Itu terdiri CPNS sebanyak 211 dan PPPK sebanyak 1.828 formasi. Untuk formasi PPPK ini semuanya tenaga guru,” jelas mantan Camat Batulayar ini, Kamis, 8 April 2021.

Dirincikan, untuk usulan formasi CPNS yang diusulkan terdiri dari tenaga kesehatan 201 formasi, dan 10 formasi tenaga teknis. Ditambah dengan formasi PPPK khusus untuk tenaga guru sebanyak 1.828, sehingga totalnya 2.039 formasi.

Sejauh ini, jelas dia, belum ada persetujuan formasi dari kementerian. Pihaknya masih menunggu dari kementerian, karena ia berharap agar pengumuman penerimaan CPNS dan PPPK bisa dilakukan bulan ini. “Belum ada persetujuan dari kementerian berapa formasi yang disetujui,”imbuhnya.

Sementara untuk kebijakan pengadaan CPNS dan PPPK masih mendominasi tenaga guru dan tenaga kesehatan. Sehingga sisa dari formasi guru tidak tetap, diajukan sebagai PPPK. Akan tetapi persyaratan yang utama adalah salah satunya masuk dapodik. Namun pihaknya Juga meminta untuk formasi tenaga teknis.

Untuk kondisi di Lobar, diakuinya, Lobar kekurangan ASN di lingkup Pemda sekitar 500, namun itu di luar teknis dari guru, tenaga kesehatan. Ia menambahkan untuk tenaga kontrak di lingkup Pemda ada sekitar 1.800 orang lebih. Sejauh ini belum ada kebaikan dari pusat untuk mengakomodir mereka untuk formasi PPPK. Namun ada kesempatan ikut seleksi penerimaan CPNS formasi umum. (her)