Dewan Minta Pemda Sigap Antisipasi Bencana

Mataram (suarantb.com) – Kalangan DPRD NTB meminta pemerintah daerah (Pemda) sigap dalam mengantisipasi bencana. Bencana gempa bumi yang terjadi di Dompu dan erupsi Gunung Barujari harus membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB untuk segera melakukan koordinasi dengan Gubernur guna melakukan langkah-langkah antisipasi. Terlebih saat ini NTB menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-26.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD NTB, H. Wahidin HM Noer, SE, Selasa, 2 Agustus 2016. Menurut Wahidin, kesigapan BPBD dan pemda menjadi gambaran kesiapan panitia selaku penyelenggara Musabaqah Tillawati Qur’an (MTQ). “Persiapan itu ndak boleh mendesak. Jangan sampai kejadian itu ada, terus kita bersiap. Nah ini persiapan yang kurang maksimal,” ujarnya.

Menurutnya, langkah antisipasi penting dilakukan selain sebagai wujud kesiapan penyelenggara, juga sebagai tanggung jawab pemerintah selaku tuan rumah dalam menjamu peserta MTQ agar merasa aman selama kegiatan berlangsung. “Kasihan tamu-tamu kita yang sudah mengikuti MTQ ini, supaya mereka pulang dengan selamat ke daerah asalnya,” tambahnya.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan jaminan keamanan dan kenyamanan peserta selama berlangsungnya kegiatan harus menjadi prioritas utama panitia. Tidak hanya dengan kemegahan tempat dan fasilitas acara. Langkah-langkah antisipasi bencana juga harus menjadi prioritas penyelenggara. Untuk itu, BPBD dan Pemda harus segera mengambil langkah-langkah antisipasi.

“Mudah-mudahan kita doakan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kasian tamu-tamu kita yang sudah ada untuk mengikuti arena MTQ ini, baik kafilah maupun pengantar supaya dia pulang dengan selamat. Yang jauh lebih penting kita mengantisipasi. BPBD harus segera mempersiapkan hal-hal apa, dengan berkoordinasi dengan Gubernur,” pungkasnya. (ast)