Dampak Bom Bunuh Diri, Masyarakat Perlu Lakukan Proteksi Dini

0
Lalu Martawang. (Suara NTB/cem)

Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram menyayangkan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan pekan kemarin. Peristiwa itu diharapkan tidak terulang kembali di daerah lain. Pengawasan dan proteksi dini perlu dilakukan oleh masyarakat.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan, prinsipnya peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Makassar patut disesalkan dan diharapkan tidak terulang di daerah lain. Sebagaimana Mataram sebagai ibukota Provinsi NTB dapat terjaga suasana harmoni, aman dan ramah, sehingga diharapkan kondisi yang sudah terbangun tetap tercipta keamanan, ketertiban dan kenyamanan warga.

“Keamanan dan kenyamanan ini perlu dipertahankan dan tingkatkan,” kata Martawang ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 30 Maret 2021.

Penangkapan lima orang terduga Jaringan Ansharut Daulah (JAD) di Bima, maka kewaspadaan harus ditingkatkan. Meskipun aparat Kepolisian dengan sendirinya terus melakukan pengawasan. Martawang meminta aparatur pemerintah di bawah dan masyarakat manakala ada kondisi mencurigkan atau terasa janggal diminta segera menginformasikan ke aparat kepolisian, babinsa, lurah, kepala lingkungan dan camat. Informasi itu akan ditindaklanjuti sebagai bentu proteksi dini. “Kita minta masyarakat segera melapor manakala ada yang mencurigakan di lingkungan,” pintanya.

Pasca ledakan bom bunuh diri di Sulawesi Selatan itu, masyarakat tidak boleh lengah. Bukan berarti kata Martawang, masyarakat saling mencurigai. Pasalnya, ada batasan yang ditoleransi untuk bisa mengambil posisi untuk tidak bertindak dengan kecurigaan tersebut.

Terhadap pengawasan ketat tempat ibadah bagi umat Kristiani, Martawang mengatakan, penjagaan tetap dilakukan oleh aparat Kepolisian setiap acara keagamaan. Untuk kasus seperti ini kata dia, potensi deteksi dini lebih strategis digalakkan, sehingga bisa mengantisipasi jangan sampai setelah kejadian baru kemudian melipat gandakan pengawasan. Tetapi deteksi dini dengan pelibatan stakeholder bisa menjadi kata kunci mengikhtiarkan untuk mewujudkan Mataram aman, nyaman dan harmoni. (cem)