Daftar Sekarang, Warga Loteng Berangkat Haji Tahun 2040

0

Praya (Suara NTB) – Daftar tunggu haji di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dari waktu ke waktu terus bertambah panjang. Saat ini daftar tunggu sudah mencapai 22 tahun. Artinya, bagi masyarakat Loteng yang mendaftar haji tahun ini, baru bisa berangkat tahun 2040 mendatang.

Panjangnya daftar tunggu haji di Loteng, ujar Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT, saat melepas Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Lombok asal Loteng, Senin, 16 Juli 2018 sore, menandakan kalau minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Apalagi sudah didukung dengan peningkatan taraf hidup masyarakat yang terus membaik.

“Jadi sekarang walaupun kita punya uang cukup serta mampu diri sisi kesehatan, belum tentu bisa cepat berangkat menunaikan ibadah haji. Karena daftar tunggu haji kita begitu panjang,” ujarnya.
Daftar tunggu haji tersebut diyakini masih akan terus bertambah, karena hampir setiap waktu, ada saja masyarakat Loteng yang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji.

Pemerintah daerah dalam hal ini tidak bisa mencegah masyarakat untuk tidak mendaftar haji, karena hak masyarakat untuk mendaftar haji. “Bagi mereka yang berangkat haji tahun ini, bersyukurlah. Karena banyak di antaranya masyarakat kita yang harus menunggu bertahun-tahun untuk menunaikan ibadah haji,” ujar Suhaili.

Di tempat yang sama, Kabag Kesra Setda Loteng, H.L. Tasrip, mengungkapkan untuk musim haji tahun 2018 ini, Loteng mendapat kuota sebanyak 748 orang. Mereka terbagi dalam tiga kloter, masing-masing satu kloter utuh dan dua kloter campuran. Untuk kloter pertama sebanyak 455 orang berangkat Selasa kemarin. Sementara untuk kloter kedua sebanyak 122 orang JCH, berangkat tanggal 29 Juli besok. Sedangkan kloter ketiga sebanyak 173 orang JCH akan berangkat awal Bulan Agustus mendatang.

Tasrip menjelaskan, kalau ditambah dengan calon jemaah haji yang tidak jadi berangkat kuota haji Loteng sebenarnya lebih banyak. Pasalnya, ada 32 orang calon jemaah haji asal Loteng yang dipastikan tidak bisa berangkat, karena tidak bisa melunasi biaya haji sesuai tenggat waktu yang diberikan.

Ke depan, dengan panjangnya daftar tunggu haji Loteng pihaknya berharap kuota haji Loteng bisa ditambah. Paling tidak sesuai dengan standar yang ada, sehingga daftar tunggu haji Loteng bisa berkurang. “Tapi itu semua tergantung kebijakan pusat. Kita di daerah hanya bisa melaksanakan saja,” ujarnya. (kir)