Daerah Pesisir Diterjang Gelombang Pasang, Nelayan Keluhkan Proyek Groin

0
Proyek groin yang dibangun ini dikeluhkan nelayan, karena memicu abrasi pantai. (Suara NTB/her)

Giri Menang (Suara NTB) – Daerah pesisir di Lombok Barat (Lobar) mulai dari wilayah Gerung sampai Sekotong terkena dampak gelombang pasang. Untungnya, gelombang pasang tidak terlalu ekstrem, sehingga tidak sampai merendam pemukiman warga. Di satu sisi, warga mengeluhkan proyek groin (penahan abrasi)  yang dibangun di sepanjang pesisir Pantai Endok Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung justru tak mampu menahan abrasi.

L. Imran, warga Dusun Taman Desa Taman Ayu mengeluhkan keberadaan proyek groin yang dibangun di sepanjang pesisir pantai. Pasalnya, proyek ini belum mampu memberi solusi terhadap persoalan abrasi dan mengantisipasi air laut pasang naik ke pemukiman warga. “Bahkan proyek ini justru memperparah kondisi (abrasi red) ketika air pasang. Warga meminta agar proyek ini dikaji ulang, mereka berharap agar dibangunkan pemecah gelombang supaya air laut tak mudah naik ke pemukiman warga,” protesnya.

Diakuinya, air mudah meluap ke pemukiman warga disebabkan selain dampak cuaca ekstrem juga terjadinya pendangkalan di pantai. Dari dulu kata dia, warga ingin agar dibangunkan pemecah gelombang di tengah laut untuk mencegah terjangan gelombang naik ke permukiman warga.

Perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lobar H. L. Muhammad Ismail, menyebut hampir seluruh pesisir di Lobar terkena gelombang pasang. “Mulai dari pesisir Sekotong, Lembar, Gerung hingga Labuapi terdampak. Tapi tidak parah seperti di daerah lain,” terang wakil rakyat dari Daerah Taman Ayu ini.

Menanggapi hal ini, Camat Gerung H. Mulyadi menegaskan akan melakukan koordinasi kembali dengan pihak terkait untuk menangani abrasi di Pantai Endok. Termasuk soal usulan warga agar dibangun pemecah gelombang. “Groin dibangun sudah lama, kalau ada keluhan kami akan coba koordinasi lagi dengan pihak terkait,” jelasnya, seraya menambahkan, groin dibangun tahun lalu untuk menangani dampak abrasi. (her)