Capaian Vaksinasi Kecamatan Kuripan Tertinggi di Lobar

0
Camat Kuripan bersama Kapolres Lobar saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kuripan, Jumat, 15 Oktober 2021.(Suara NTB/her)

Giri Menang (Suara NTB) – Berdasarkan data sementara Dinas Kesehatan Lombok Barat (Lobar) per tanggal 14 Oktober 2021,  progres vaksinasi di Lobar sudah mencapai 49 persen dari target 530 ribu orang. Sedangkan sisanya terdapat 51 persen yang harus divaksin sesuai target pertengahan bulan ini.

Dari 10 Kecamatan yang ada, terdapat 5 Kecamatan progres capaiannya di atas 50 persen. Sedangakan lima kecamatan masih di bawah 50 persen dari target yang mesti dicapai. Mengacu data, kecamatan Kuripan mencapai 61 persen, kecamatan Lembar yang mencapai 60 Persen. Kemudian kecamatan Gerung 55 Persen, Narmada 54 persen, Kediri 53 Persen, dan Gunungsari 50 persen. Sedangkan yang di bawah 50 persen di antaranya kecamatan Lingsar 43 Persen, Batulayar 42 persen, Labuapi 38 persen dan Sekotong 35 persen.

Menanggapi capaian vaksinasinya yang tertinggi, Camat Kuripan, Iskandar, S.Sos mengatakan bahwa data 61 persen itu belum termasuk pelaksanaan vaksinasi Jumat, 15 Oktober 2021. Sehingga kalau masuk data tersebut, maka persentase vaksinasi di Kuripan bisa menembus angka 63 persen. “Karena capaian hari ini (Jumat) 130 persen. Dari target 1.000 orang, tervaksin 1.302 orang,” jelas Iskandar.

Dikatakan, tingginya pencapaian vaksinasi tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Forkompimcam bersama Kepala Puskesmas, Kades, Kadus hingga RT. Semua jajaran ini berjarak door to door melakukan sosialisasi hingga mengerahkan massa untuk vaksinasi.

Pihaknya juga menginstruksikan tegas kepada para Kades. Bahkan apabila Kades mencapai target vaksinasi, maka pihak kecamatan menyiapkan hadiah atau reward. “Kita siapkan hadiah kepada para kades yang mencapai target (paling tinggi) itu juga trik kami untuk mempercepat vaksinasi ini,” jelasnya.

Demikian pihak desa juga memiliki trik tersendiri kepada para Kadus dengan melombakan masing-masing dusun. Terbukti kata dia, upaya ini sangat ampuh untuk mendongkrak animo warga untuk vaksin. Intinya kata dia, semua jajaran kompak.

Contoh pada pelaksanaan vaksinasi Jumat, dari target 1.000 orang divaksinasi, jam 15.00 sore sudah selesai. Bahkan melampaui target. “Ini membuktikan warga masyarakat sudah sadar. Warga menilai bahwa vaksinasi adalah kebutuhan,” ujarnya.

Ia menambahkan segala upaya yang dilakukan ini sebagai tindaklanjut instruksi pemerintah pusat maupun kabupaten dalam hal ini Bupati. “Kami siap melaksanan perintah pimpinan dalam hal ini pak bupati,” ujarnya. (her)