Bupati Se-Bali Nusra Hadiri Rakor APKASI di Gili Trawangan

Tanjung (Suara NTB) – Bupati se Bali-Nusa Tenggara (Nusra) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Regional Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Gili Trawangan, Jumat – Minggu (7-9) April 2017. Dari agenda yang disiapkan Pemkab Lombok Utara selaku tuan rumah, rakor bertemakan APKASI Ministrial Forum tersebut akan membahas sejumlah hal strategis.

Diantara para undangan yang hadir, Rakor Regional III Bali, NTB dan NTT dihadiri Sekretaris Itjen Otonomi Daerah – Kemendagri, Ketua Umum APKASI, Mardani H. Maming. Pembukaan dilakukan Jumat malam. Sementara pada Sabtu ini, kegiatan akan diisi dengan rakor yang menampilkan pembicara dari pusat dan daerah. Beberapa bupati juga diberi kesempatan menyampaikan kisah sukses di daerahya.

Pantauan koran ini, Pemda KLU telah menyiapkan sambutan kepada para undangan di Pelabuhan Teluk Nara setelah lebih dulu dijemput di Bandara Internasional Lombok. Sejumlah bupati dari berbagai daerah berdatangan pada Kamis sore.

“Sejumlah bupati sudah hadir, tadi malam (Kamis malam, red) Bupati Malaka sudah datang lebih dulu. Sore ini beberapa bupati juga mulai datang, termasuk yang terlihat Bupati Badung (Bali),” ungkap Kabag Humas dan Protokol Setda KLU, H. Saprinnadi, Jumat (7/4).

Hingga pukul 15.30 sore, Saprinnadi menyampaikan berdasarkan konfirmasi terakhir sebanyak 14 bupati memastikan hadir. Sedangkan lainnya dimungkinkan untuk mewakilkan kepesertaannya kepada wakil bupati, sekretaris daerah, asisten hingga kepala bappeda.

Sementara, Kepala Bidang Perhubungan Laut pada Dishublutkan KLU, Johan Elison Repi, S.Ap. menjelaskan, kesiapan transportasi para peserta APKASI sudah optimal. Peserta dari berbagai daerah sudah diangkut sejak Kamis malam menuju Gili Trawangan, demikian pula yang tiba pada Jumat pagi.

“Armada sudah maksimal, Hotel tempat menginap ikut mem-back up armada boat dengan kapasitas penumpang hingga 50 orang. Sementara dinas menyiapkan 3 armada yang kapasitasnya lebih kecil untuk mengantisipasi antrean panjang para peserta,” jelasnya. (ari)