Bupati Lotim Bantah Terbitkan Izin Baru Pembangunan Ritel Modern

0
H. M. Sukiman Azmy. (Suara NTB/yon)

Selong (Suara NTB) – Bupati Lombok Timur (Lotim), H. M. Sukiman Azmy, MM., angkat bicara terkait pemberian izin terhadap pembangunan ritel modern di daerah ini. Bupati membantah beredarnya surat pembangunan ritel modern di 30 titik itu untuk dilakukan evaluasi dan peninjauan. Bahkan selama ia menjabat bupati, belum ada satupun izin dikeluarkan untuk ritel modern.

 “Saya tegaskan bahwa ritel modern belum ada izin dari DPMTSP Lotim. Dalam surat yang menyebar luas tersebut hanya baru melihat 30 titik. Itu dilakukan evaluasi peninjauan,” terang bupati dikonfirmasi, Jumat, 10 Juli 2020.

Persoalan di lapangan, terdapat ritel modern yang belum memiliki izin, namun sudah beroperasi. Begitu pun izin yang dikantongi dari investor tersebut didapatkan dari pemerintah sebelum masa kepemimpinannya. Namun ketika itu belum diwujudkan di lapangan.  Jika itu diizinkan, akan diproses dengan memenuhi persyaratan-persyaratan sebagaimana mestinya. Namun sampai saat ini hanya sebatas proses dan belum ada izin yang dikeluarkan. “Dua persoalan ini akan dilihat terutama dalam 30 titik tersebut,” ungkapnya.

Apabila nantinya persoalannya mengacu pada dua masalah itu, maka akan dilakukan evaluasi tanpa mengurangi hal-hal yang lain. Untuk itu, bupati meminta kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk lebih selektif dalam mengeluarkan izin, terutama yang memiliki pertentangan dengan kondisi masyarakat di bawah.

Sementara, adanya investasi-investasi yang lebih luas dan besar yang tidak bisa diredam dan cegah untuk masuk berinvestasi di Lotim, terutama untuk kesejahteraan masyarakat. Bupati mengatakan, fakta di lapangan, hadirnya ritel modern ini menjadi penarik masyarakat tanpa harus dicegah. Untuk itu, ke depan harus dimodernisasikan warung-warung tersebut minimal hampir sama ritel yang ada.

“Permodalan memang salah satu hal penting dalam menjalankan usaha. Seperti di Sikur, Terara usaha masyarakat cukup baik. Kita juga akan dorong BUMDes untuk bersaing,” ujarnya (yon)