Bupati KSB Akui Belum Terima Hasil Penjualan Saham Newmont

0

Taliwang (Suara NTB) – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM mengakui hingga kini pemerintah tiga daerah (KSB, NTB dan Sumbawa) selaku pemegang saham di PT Daerah Maju Bersaing (DMB) belum menerima hasil penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Bupati mengatakan pada pertemuan rapat umum pemegang saham (RUPS) PT DMB 21 Juli lalu, hasil penjualan saham PT NNT yang menjadi hak pemerintah tiga daerah turut dibahas. Hanya saja pembicaraan belum sampai pada pembagiannya kepada para pemegang saham. “Kita bicarakan juga soal itu (penjualan saham Newmont, red),” terangnya kepada wartawan.

Dalam pembicaraan tersebut, para pemegang saham memperoleh informasi dari manajemen PT DMB. Di mana pembagian hasil penjualan saham yang dimiliki PT DMB di PT NNT bersama PT Multi Capital baru akan tuntas pada bulan Agustus mendatang. Menurut Bupati, saat pembagian hasil penjualan saham itu PT DMB akan menggelar RUPS luar biasa bersama pemerintah tiga daerah.

“Informasi yang kita peroleh insyaallah Agustus baru akan dibahas soal pembagiannya,” ungkapnya.

Mengenai keseluruhan hasil penjualan saham tersebut, Bupati menyatakan, sebagian dananya ada yang telah dibayarkan PT Multy Daerah Bersaing (MDB) – perusahaan patungan PT DMB dan PT Multi Capital yang menguasai saham PT NNT sebesar 24 persen. Dan sisanya masih berada di tangan PT Multi Capital.

“Sudah ada sebagian dan sisanya masih ada di Bakrie,” papar bupati tanpa merinci berapa besaran sisa penjualan saham PT NNT yang masih berada di tangan induk perusahaan PT Multi Capital tersebut.

PT DMB selaku perpanjangan tangan pemerintah tiga daerah bersama PT Multi Capital menguasai 24 persen saham PT NNT melalui PT MDB. Dari 24 persen saham tersebut pemerintah tiga daerah menguasai 25 persennya dengan perhitungan pembagian 40 persen untuk NTB, 40 persen untuk KSB dan 20 persen untuk Sumbawa.

Saat akuisisi saham PT NNT oleh PT Amman Mineral Indonesia (AMI) sebesar 82,2 persen, saham PT MDB termasuk di dalamnya. Bupati menjelaskan, dari kepemilikan saham 40 persen di PT DMB itu Pemda KSB akan memperoleh dana hasil penjualan sekitar Rp 469 miliar. “Untuk KSB dan Pemprov NTB sekitar 469 miliar,” terangnya.

Meski telah menaksir berapa besaran dana yang akan diterima dari hasil penjualan saham PT NNT itu, sejauh ini Pemda KSB belum menyiapkan rencana pemanfaatannya. Bupati mengaku, pemerintah masih menunggu realisasi pembayarannya dari PT DMB kepada pemerintah tiga daerah selaku pemegang saham. “Kita tunggu saja dulu sampai Agustus karena itu informasi waktu dari DMB,” tukasnya.(bug)