Kunjungan Wisatawan Kembali Normal

0

Mataram (Suara NTB) – Kunjungan wisatawan dianggap kembali normal. Sebab banyak wisatawan dari luar daerah yang memutuskan untuk berlibur terutama pada akhir pekan. Hal ini membuat para pelaku pariwisata kembali disibukkan untuk melayani setiap wisatawan yang datang.

“Iya, kunjungan berangsur normal. Mereka sepertinya sudah tahu kalau di Lombok itu aman. Jadi mereka bisa berkunjung kapan saja tanpa harus khawatir,” kata pelaku pariwisata asal Lombok Timur, Berry Putra, di Mataram, Selasa, 12 Desember 2017.

Ia mengatakan sudah ada tiga grup yang sudah melakukan pemesanan untuk berkunjung pada minggu terakhir bulan ini. Bahkan ada pula wisatawan perorangan yang sudah memesan dan akan berkunjung pekan depan. Hal ini sebagai suatu pertanda bahwa kunjungan sudah semakin membaik dibandingkan dengan dua minggu terakhir.

“Meskipun belum sepenuhnya normal, tapi setidaknya ini ada peningkatan dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya juga sudah ada yang melakukan pemesanan dan akan berkunjung pada liburan natal dan tahun baru nanti,” ujarnya.

Hal yang hampir sama juga dirasakan oleh pelaku pariwisata asal Kabupaten Lombok Barat Zaenuddin. Ia mengatakan bahwa sudah ada satu grup yang melakukan pemesanan melalui biro perjalanan miliknya. Ia berharap kabar baik ini bisa terus berlanjut, sehingga kondisi pariwisata NTB bisa kembali normal.

“Sudah ada yang booking, meskipun tidak banyak tapi ini ada. Kalau sebelumnya kan sepi total, akibat penutupan bandara dan erupsi Gunung Agung. Tapi sekarang sudah ada yang pesan, lumayan,” ujarnya.

Ia berharap ke depannya semakin banyak wisatawan yang menggunakan biro perjalanan wisata miliknya. Banyak paket wisata yang ditawarkan, termasuk paket wisata trekking Rinjani. Hanya saja selama tiga bulan ke depan, ia tidak dapat mempromosikan paket Rinjani karena Rinjani akan ditutup.

“Kunjungan masih terbilang sepi, tapi bukan berarti tidak ada. Ini saja sudah bagus, dan paket wisata yang ditawarkan juga terbatas. Kalau akhir tahun biasanya kita tawarkan paket tahun baru,” ujarnya. (lin)