Festival Pesona Moyo Masuk Event Nasional

0

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Festival Pesona Moyo (FPM) tahun 2018 mendatang tidak hanya ditangani Kabupaten  Sumbawa dan pemerintah Provinsi. Namun dalam pelaksanaannya akan ada campur tangan dari pemerintah Pusat. Pasalnya event tahunan ini dipastikan menjadi agenda nasional bersama tiga festival lainnya di NTB.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Pemasaran Pariwisata, Ardian Pranata Ilham, S.STP membenarkan hal tersebut. Dimana FPM masuk agenda nasional bersama tiga festival lainnya di NTB. Yakni Festival Bau Nyale, Festival Pesona Tambora, dan Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS).

Keempat festival NTB ini akan dilaunching di Pusat pada tanggal 13 Desember 2017 mendatang. “Jadi ada empat festival di NTB yang masuk event nasional, termasuk FPM. Tanggal 13 Desember 2017 langsung launching,” ujarnya, Jumat, 10 November 2017.

Dijelaskannya, kepastian masuknya  FPM dalam agenda nasional berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya dari pihak provinsi belum lama ini. Bahkan pihak provinsi memastikan supaya Sumbawa membawa tim kesenian saat launching nantinya. Mengenai format pelaksanaan festival nantinya pihaknya belum mengetahuinya. Karena FPM sudah menjadi ranah nasional dan provinsi. Yang jelas untuk FPM tahun 2018 pelaksanaannya akan ditempatkan di destinasi.

“Kita tunggu saja apa yang menjadi agendanya nanti. Pasca launching nanti baru kita tahu. Karena ini sudah menjadi rana nasional dan provinsi,” terangnya.

Menurut Ian, untuk tahun 2018 akan ada 29 kalender event yang dilaksanakan selain FPM. Dimana pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap festival-festival di kecamatan. Supaya bisa dimasukkan dalam agenda provinsi, dalam hal ini Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS).

“Nantinya untuk masuk dalam BPLS kita dorong  festival-festival yang ada di kecamatan. Kita akan melakukan pendampingan supaya festival di kecamatan bisa masuk agenda provinsi,” pungkasnya. (ind)