BLK NTB Disnakertrans Provinsi NTB Gelar Latihan Daring Tanggap Covid-19 Gelombang Kedua

0

Mataram (Suara NTB) – Setelah mendapat apresiasi yang sangat positif dari Ketua Pelaksana Harian Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB pada acara Penyerahan Hasil Pelatihan Daring atau Online Tanggap Covid-19 BLK NTB Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissnakertrans) Provinsi NTB Gelombang I, BLK NTB Disnakertrans Provinsi NTB tak menunggu waktu lama, pada Senin 22 Juni 2020 kembali diselenggarakan latihan daring Tanggap Covid-19 Gelombang II yang diikuti 96 peserta.

Pesertanya antara lain terdiri dari mantan karyawan/pekerja yang terkena PHK sebanyak 45 orang, pencari kerja terdampak 36 orang, dan masyarakat umum 15 orang. Seluruhnya adalah masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Mataram dan sekitarnya.

Menurut Sekda NTB, sekaligus Ketua Pelaksana Harian Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., pada penyerahan hasil latihan gelombang I dinyatakan bahwa model latihan daring seperti yang dilaksanakan BLK NTB adalah pertama kali dilakukan di NTB, dianggap ideal dilaksanakan di saat pandemi Covid-19.

Peserta tetap berada dirumah, tetapi bisa tetap produktif dan aman. Produk yang dihasilkan memiliki nilai sosial ekonomi yang apabila diberi kesempatan dapat mendorong menjadi UKM baru yang cukup prospektif.

Kepala Dinas Nakertrans Provinsi NTB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah dalam arahannya secara khusus kepada jajarannya di BLK NTB selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disnakertrans Provinsi NTB menekankan, pentingnya kerja sama yang baik, pelayanan yang optimal kepada peserta, serta senantiasa meningkatkan kualitas penyelenggaraan sehingga Pelatihan Sistem Daring Tanggap Covid-19 ini menghasilkan/memberikan nilai tambah secara sosial ekonomi, di saat semua berjuang bersama-sama mengatasi situasi ini.

Menurutnya, penting diberikan pemahaman, khususnya kepada para peserta untuk tetap bersemangat dan optimis guna menyongsong hari esok yang lebih baik.

Direncanakan, latihan Gelombang II ini berlangsung selama 10 hari, hasil latihan akan dimanfaatkan oleh masyarakat melalui Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB. (bul)