BKPSDM Antisipasi Joki Peserta Seleksi CPNS

0
Kegiatan pengambilan gambar penyesuaian peserta yang tes dengan yang terdaftar untuk mengantisipasi perjokian. (Suara NTB/rus)

Selong (Suara NTB) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan langkah antisipasi adanya praktik perjokian peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Seluruh peserta sebelum masuk ruang tes di gedung Computer Assisted Test (CAT) disuruh buka masker kemudian diambil gambarnya yang terkoneksi langsung dengan data peserta yang ada dalam komputer.

Kepala BKPSDM Lotim Salmun Rahman mengatakan, langkah itu dilakukan, mengingat seluruh peserta menggunakan masker tiga lapis, sehingga nyaris tidak dikenal wajahnya karena sebagian besar tertuntup masker. Peserta yang ikut seleksi dipastikan benar-benar yang sudah terdaftar dan lulus seleksi administrasi serta sudah ikut rapid test antigen. Sejauh ini tidak ditemukan ada yang beda nama yang terdaftar dengan yang ikut tes.

Adapun pelaksanaan tes Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) perdana CPNS, Rabu, 8 September 2021 di gedung BKPSDM Lotim ini berjalan lancar. Hari pertama ini dijadwalkan 200 orang. Namun karena ada 3 orang positif Covid-19 sesuai hasil rapid tes antigen, jadi hanya  197 orang peserta yang datang.

Pelaksanaan SKD 197 orang ini digelar dalam empat sesi. Masing-masing sesi 50 orang. Sesi pertama diikuti 40 orang, sisanya 10 orang termasuk 2 orang dinyatakan positif sisanya 8 orang tanpa keterangan. Peserta yang tidak datang tanpa keterangan ini  dipastikan gugur sebagai peserta.  Sedangkan yang positif Covid, masih ada kesempatan ikuti tes susulan.

Sesi kedua, 43 orang peserta dari 50 orang terdaftar. Sisanya, 7 orang tidak ada laporan atau juga tanpa keterangan. Sementara pada sesi ketiga, yang hadir mengikuti tes SKD sesi ketiga tersebut berjumlah 42 orang dari 50 orang peserta. Satu orang yang terkonfirmasi positif covid, 7 orang tanpa keterangan. (rus)