Bertambah 50 Kasus Baru, Kota Mataram dan Sumbawa Mendominasi

0
Tabel penambahan kasus Covid-19 di NTB, Senin, 25 Januari 2021. (Sumber : Dinas Kesehatan NTB)

Mataram (Suara NTB) -Satgas Covid-19 Provinsi NTB mencatat tambahan 50 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dan 33 pasien sembuh, Senin, 25 Januari 2021. Penambahan kasus baru didominasi Kota Mataram dan Sumbawa masing-masing 15 orang dan 16 orang. Tambahan kasus baru lainnya berasal dari Dompu 8 orang, Lombok Barat 5 orang, Lombok Tengah 4 orang dan Lombok Utara 2 orang.

Dengan tambahan tersebut maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 7.127 orang. “Dengan perincian 5.629 orang sudah sembuh, 321 meninggal dunia, serta 1.177 orang masih positif,” kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.

Dijelaskan, pada hari ini, Senin, 25 Januari 2021, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR Klinik Prodia, dan Laboratorium PCR RSAD Wira Bhakti Mataram sebanyak 160 sampel. Dengan hasil 86 sampel negatif, 24 sampel positif ulangan, dan 50 sampel kasus baru positif Covid-19.

Sekda NTB ini mengatakan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.

Hingga saat ini, jumlah Kasus Suspek sebanyak 14.828 orang dengan perincian 307 orang (2,1%) masih dalam isolasi, 79 orang (0,5%) masih berstatus probable, 14.442 orang (97,4%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 49.372 orang, terdiri dari 2.647 orang (5,4%) masih dalam karantina dan 46.725 orang (94,6%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 109.513 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 676 orang (0,6%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 108.837 orang (99,4%). (nas)