Beri Teguran, PDIP NTB Masih Sayang pada Husni

0

Mataram (Suara NTB) – Sekretaris DPD PDIP NTB, L. Budi Suryata didampingi Ketua DPC PDIP Sumbawa baru-baru ini menemui Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril untuk memberikan sebuah surat dari DPD PDIP NTB. Dari informasi yang serap, surat tersebut dikabarkan berisikan sebuah teguran partai terhadap Husni sebagai kader.

Husni Djibril yang dikonfirmasi Suara NTB terkait hal tersebut tak menampik bahwa surat DPD PDIP NTB yang diberikan kepadanya ada berupa teguran. Namun demikian ia enggan menjelaskan isi surat tersebut. “Tanyakan pada yang pemberi surat dong,” jawab Husni saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Maret 2020 kemarin.

Diketahui hubungan Husni dengan partainya sempat memanas saat PDIP NTB memutuskan tidak mencalonkan Husni kembali di Pilkada Sumbawa 2020. Keputusan tersebut sontak direspon Husni dengan emosional.

Merasa sebagai kader senior di partai banteng moncong putih NTB itu, sekaligus sebagai calon petahana, tentu saja tidak menerima begitu saja keputusan tersebut, dan ia pun menegaskan siap melawan keputusan partainya.

Dengan surat teguran tersebut, sejumlah pihak membaca sebagai sebuah sinyal ke arah rekonsiliasi antara Husni Djibril dengan partainya. Setelah terbitnya surat teguran tersebut, tensi pertentangan politik yang terjadi antara Husni dengan DPD PDIP NTB pun mulai mereda.

Teguran yang diterima Husni tersebut dinilai sebagai bentuk sikap PDIP NTB yang sesungguhnya masih sayang dengan Husni. Husni yang dikonfirmasi juga menilainya demikian. “Amin ya rabbal Alamin,” jawab Husni, sembari berharap bahwa hubungannya dengan pengurus PDIP NTB kembali terjalin harmonis.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI-P NTB, L. Budi Suryata yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan sebuah surat dari DPD PDIP NTB kepada Husni Djibril. “Saya masih di Sumbawa, belum bisa saya sampaikan sekarang. Nanti di Mataram saya akan sampaikan dan jelaskan semuanya ya,” ucap Budi.

Upaya konfirmasi langsung ke Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat prihal surat ke Husni itu, juga belum mendapatkan jawaban sampai berita ini diturunkan.

Dilain pihak, pemerhati politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Ihsan Hamid menilai bahwa surat teguran yang diberikan DPD PDIP NTB kepada Husni tersebut dibaca sebagai sebuah keberhasilan dari DPP PDIP dalam meredam  kerasnya pertentangan antar kader PDIP di NTB terkait dengan proses pencalonan di Pilkada Sumbawa. (ndi)