Bantuan Rp84,7 Miliar untuk NTB

0
H. Ahsanul Khalik (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) – Kementerian  Sosial (Kemensos) menggelontorkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp84,79 miliar untuk 345.917 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di NTB. Bantuan PKH sebesar Rp84,79 miliar tersebut untuk bulan Juni 2020.

Di sisi yang lain, ada penerima PKH yang patut menjadi contoh. Karena merasa sudah mampu, salah seorang penerima PKH di Lombok Timur mundur secara sukarela sebagai penerima bantuan untuk masyarakat miskin tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Disos) NTB, H. Ahsanul Khalik, S. Sos, MH menjelaskan, ada kebijakan terbaru dalam penyaluran PKH. Semula, bantuan PKH disalurkan per tiga bulan. Namun sekarang penyaluran dilakukan per bulan.

‘’Untuk Bulan Juni 2020 se-NTB Rp84,79 miliar bagi 345.917 KPM yang tersebar di Kabupaten/Kota di Provinsi NTB,’’ kata Khalik, Sabtu, 27 Juni 2020.

Di tengah pandemi Covid-19, penerima PKH di Lombok Timur justru mundur secara sukarela. Dia adalah Mahkim, penerima PKH di Dusun Darul Ihsan Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.

Alasan Mahkim mengundurkan diri dari penerima PKH karena usaha aksesori yang dijalani  dianggap cukup memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. ‘’Sikap ini pantut dicontoh sebagai pribadi yang percaya diri dalam suasana pandemi Corona saat ini,’’ katanya.

Selama pendampingan PKH, Mahkim cukup memahami memanfaatkan bansos non tunai ini. Selain untuk keperluan pendidikan anaknya, pemanfaatan bansos disisihkan untuk modal usaha yang kini sedang ditekuni bersama suaminya Yudi Satri. Usaha aksesoris seperti topi,kacamata,dompet,ikat pinggang,stiker motor,sarung tangan,jam tangan dan lainnya.

Mahkim memulai usaha dengan modal Rp3 juta. Dalam perkembangannya, Mahkim  mengaku memiliki banyak kendala. Namun berkat  ketekunan dan kerja keras kini modal usahanya mencapai Rp25 juta. Di Kecamatan Aikmel, jumlah penerima PKH tahap II 2020 sebanyak  5.283 keluarga penerima manfaat. (nas)