Banjir Hanyutkan Jembatan Bengkang, Ribuan KK di Lima Dusun di Sekotong Terisolir

0
Jembatan Bengkang Desa Persiapan Pengantap Sekotong yang putus beberapa hari lalu hanyut oleh banjir yang menerjang daerah itu.

Giri Menang (Suara NTB) – Banjir menerjang sejumlah dusun di wilayah seputaran Sekotong pada Sabtu, 20 November siang sekitar pukul 12.30 Wita. Banjir itu menghanyutkan jembatan yang telah putus beberapa hari lalu di Dusun Bengkang, Desa Persiapan Pengantap, Kabupaten Lombok Barat. Akibatnya, jembatan itu sama sekali tidak bisa dilalui sehingga ribuan penduduk yang tinggal di lima dusun di daerah itu pun terisolasi.

Kepala Dusun Bengkang, Dirawan mengatakan, sebelum kejadian hanyutnya jembatan itu, hujan lebat mengguyur daerah setempat sejak siang hari. Akibatnya banjir pun kembali menerjang sejumlah dusun di daerah itu. Beberapa dusun yang dilanda banjir antara lain Dusun Bengkang, Dusun Kebeng, dan Dusun Pengantap. Dusun terdampak paling parah yaitu Dusun Bengkang.

Banjir di daerah itu menghantam jembatan, sehingga menggerus jembatan yang menyebabkan bangunan jembatan itu hanyut. Akibat hanyutnya jembatan itu, lima dusun di Daerah itu pun terisolasi. Lima dusun yang terisolasi yait, Dusun Kebeng, Dusun Pangsing, Dusun Pengantap, Dusun Bange, dan Dusun Meang. Lima dusun itu berada di daerah seberang jembatan yang menghubungkan antara Lombok Barat dan Lombok Tengah. “Jembatan ini satu-satunya jalur yang dilewati,”ujarnya.

Jumlah penduduk di lima dusun yang terisolir itu sebanyak 1.300 KK. Sebagian warga di Dusun Bengkang sebanyak 80 KK. Pihaknya pun mendesak pemerintah secepatnya membangun jembatan sementara atau darurat, terutama jembatan yang permanen. Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini, karena menjadi satu-satunya jalan yang bisa dilewati untuk mencari nafkah. (her)