
Mataram (Suara NTB) – Delapan atlet kempo NTB sukses menorehkan prestasi di Kejurnas Kempo Sakura Open Student Championship 2021. Pada kejurnas yang berlangsung secara virtual di Aula Rusunawa Batu Layar, Lombok Barat (Lobar), 6-7 Februari kemarin para atlet pelajar NTB berhasil merebut empat medali emas, empat perak dan dua perunggu.
“Atlet NTB berhasil meraih empat medali emas, empat perak dan dua perunggu” ucap Pelatih Cabor Kempo NTB, Agus Suharyan yang dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, Minggu, 7 Februari 2021.

Dikatakan Agus empat medali emas diraih Dinda Zahrah Khairunnisa di kelas Embu (seni) solo remaja putri kyu I (satu), M. Afan Bahari di kelas empu solo remaja putra kyu II (dua), Hanifa Budiya Meilani di kelas Embu solo pemula putri kyu II dan Dinda Chairunisa di kelas Embu Solo remaja putri kyu II (dua).
Selanjutnya, empat medali perak diraih Joe Raffi Syahbani di kelas Embu solo pemula putra kyu II, Alifa Safa Cerylia di kelas Embu solo pemula putri Kyu III (tiga), Kevin Wipramana di kelas Embu solo pemula putra kyu III dan Lalu Maman Khusnul Haq di kelas Embu solo remaja putra Kyu I.
Sedangkan dua medali perunggu diraih Rafay Al Gidojan di kelas Embu Solo pemula putra kyu III serta Lalu Angling Dane di kelas Embu solo remaja putra Kyu I. Bagi Agus, perolehan empat emas, empat perak dan dua perunggu itu sangat membanggakan. Pasalnya delapan atlet yang mewakili NTB di event tersebut tidak dibebankan target medali, namun demikian atlet NTB mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan.
Sebagaimana diberitakan Kejuaraan nasional kempo yang berlangsung selama dua hari itu di gelar secara virtual oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkemi Bali. Event itu melibatkan ratusan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, peserta dari Brunei Darussalam juga ikut ambil bagian. Pelatih yang menyandang sabuk Dan V (lima) itu awalnya tak memasang target berlebihan untuk delapan atlet NTB yang tampil di event itu, namun demikian delapan atlet remaja itu mampu meraih 10 medali, terdiri dari empat emas, empat perak dan dua perunggu.(fan)