
Mataram (Suara NTB) – Atlet dan pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) NTB asal Lombok Barat (Lobar) mempertanyakan dana stimulan kepada KONI Lobar. Pertanyaan ini dilontarkan atlet dan pelatih mengingatkan KONI Kota Mataram telah mencairkan dana stimulan untuk atlet Kota Mataram yang masuk dalam SK Pelatda PON KONI NTB.
“Kami pingin diperhatikan oleh KONI Lobar, seperti atlet dan pelatih asal Kota Mataram menerima dana stimulan dari KONI Kota Mataram,” ucap Ketua Forum Komunikasi Pelatih Asal Lobar, Muhdar kepada Suara NTB di Sekretariat KONI NTB, Selasa, 14 April 2020.
Muhdar yang saat itu didampingi rekan sesama pelatih asal Lobar, yakni Aria Yuniawan, Dedy Noorcholis menjelaskan bahwa pernyataan itu dilontarkan mereka karena melihat atlet Kota Mataram mendapat dana stimulan dari KONI Kota Mataram.
Lanjutnya, besar dana stimulan yang diberikan KONI Kota Mataram kepada pelatih dan atlet sebesar Rp 1,250 juta perorang. Mereka berharap pemberian dana stimulan oleh KONI Kota Mataram itu juga bisa ditiru oleh KONI Lobar, mengingat atlet dan pelatih Lobar juga banyak yang masuk dalam Pelatda persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020.
Dijelaskan Muhdar, pemberian dana stimulan itu penting diberikan ditengah wabah virus Corona (Covid-19) yang tengah merambah seluruh negara khususnya NTB. Pasalnya para atlet yang masuk dalam Pelatda PON berasal dari keluarga kurang mampu.
Apalagi disaat wabah Covid-19 yang terjadi di NTB para atlet yang dikembalikan ke kabupaten/kota butuh asupan gizi yang memadai untuk mendukung program latihan ditengah virus Corona. Dukungan KONI kabupaten/kota sangat diharapkan oleh atlet dan pelatih karena selama latihan mandiri para atlet butuh uang untuk biaya konsumsi makanan yang bergizi.
“Atlet butuh suplai makanan yang bergizi selama latihan mandiri. oleh karena itu dukungan dana stimulan dari KONI kabupaten/kota sangat diharapkan,” tutur Muhdar. (fan)