Mataram (suarantb.com) – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (APM NTB) hari ini, Jumat, 28 Juli 2017 menggelar aksi demo di Jalan Pejanggik. Mereka membawa spanduk dukungan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas.
Koordinator Umum aksi tersebut, M. Fadaullah menyampaikan APM NTB mendukung penuh langkah pemerintah menerbitkan Perppu 2/2017 tersebut. “Ini sebagai langkah mengawal Pancasila dan NKRI dari gangguan-gangguan ormas radikal. Langkah antisipasi untuk mencegah kelompok yang ingin menghancurkan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Selain dukungan terhadap Perppu 2/2017, dalam orasinya APM NTB mengajak masyarakat NTB untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Ditegaskannya, keberadaan Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika sudah keputusan final dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun.
“Melalui aksi damai ini, kami mengajak seluruh masyarakat NTB untuk tetap setia pada Pancasila sebagai ideologi bangsa, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah carut-marutnya kondisi bangsa saat ini,” seru Fadaullah.
“Kami sebagai generasi penerus bangsa harus memberikan pemahaman masyarakat untuk tetap menjaga nilai leluhur yang telah diwariskan oleh pendiri bangsa. Untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ucapnya lagi.
Untuk itu, APM NTB meminta kepada Pemerintah Provinsi NTB untuk menentang keras segala paham yang ingin menggantikan ideologi Pancasila. Terutama pula jika ada yang banyak berkembang di tengah masyarakat NTB. (ros)