Amankan Lokasi Wisata, Dispar Akan Gelar Patroli

Mataram (suarantb.com) – Maraknya kasus perampokan yang saat ini terjadi menyulut kekhawatiran masyarakat. Hal ini tak ditampik oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Lalu Mohammad Faozal.

“Kalau kejadian-kejadian itu dibaca banyak orang kan pasti ada kekhawatiran. Karena terjadi di area kawasan itu, walaupun dia tidak menyerang pariwisata tapi berpengaruh ke pariwisata,” katanya dihubungi suarantb.com, Sabtu, 10 Juni 2017.

Melihat potensi kerawanan ini, Faozal mengatakan akan dilakukan pengamanan. Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, untuk memberikan atensi khusus pada titik-titik tertentu.

“Titik-titik tertentu yang ada potensi kerawanan itu akan kita berikan atensi untuk pengamanan. Kejadian itu kan beralih, dulu kan di kawasan pantai selatan, sekarang di Lotim dia, nah itu kita berikan atensi lagi,” ujarnya. “Kita ingin ada pos-pos taktis yang ada di situ yang akan ditempati oleh kepolisian. Tapi kita patroli dulu, pos kan harus bangun tempat. Polisi akan patroli rutin di sana,” lanjutnya.

Terkait kesiapan destinasi wisata menyambut libur lebaran, Faozal menyampaikan minggu depan akan dilakukan rapat khusus. Utamanya membahas keamanan destinasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan.

“Rabu atau Kamis depan kita akan lakukan rapat bahas itu,” katanya.

Diketahui, daerah Jerowaru Lombok Timur lokasi dimana pantai-pantai indah, seperti Pantai Pink dan Pantai Surga berada tengah riuh dengan pemberitaan aksi perampokan sadis. Untuk itu, memang diperlukan perhatian khusus agar wisatawan tidak takut dan urung berwisata di Lombok. (ros)