Akan Dibangun PLTB Kapasitas 100 MW dan BSS 65 MW di Lombok

0
Wagub  NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalilah menerima audiensi PT. UPC Renewables Limited terkait pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Baru  (PLTB) Lombok, Senin, 13 Desember 2021 di ruang kerjanya. (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyambut baik pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan atau renewables. Apalagi di NTB memiliki potensi renewables yang berlimpah dan harus dioptimalkan semaksimal mungkin.

“Renewables energi sangat baik digunakan. Kita pasti mengarah dan fokus ke sana,’’ ujar Rohmi, saat menerima audiensi PT. UPC Renewables Limited terkait pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Baru  (PLTB) Lombok, Senin, 13 Desember 2021 di ruang kerjanya.

Menurut Wagub bahwa renewables selain ramah lingkungan dapat menghemat BBM, sehingga berpengaruh terhadap indeks lingkungan hidup. Karena renewables energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan, seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi, dan panas bumi. Jadi sangat bagus untuk pengembangan energi ke depan.

Untuk itu, potensi energi terbarukan yang memanfaatkan sumber daya alam di NTB, tersebar dari Pulau Lombok hingga pulau Sumbawa. Diakuinya dengan banyaknya event dan kebutuhan daerah akan pasokan listrik, maka tidak menutup kemungkinan UPC Renewables Limited Terkait Pengembangan Proyek PLTB Lombok 115 MW, harus digesa.

‘’Kita butuh energi listrik yang besar di masa yang akan datang. Apalagi ada Mandalika sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas Nasional, ada MotoGP, WSBK dan event dunia lainnya,’’ ujar Rohmi.

Hal lain juga, kata Wagub bahwa UPC Renewables Limited harus terus berkoordinasi dan bersinergi dengan PT. PLN. Duduk bersama untuk menindaklanjutinya juga denga DLHK dan Dinas DPMPTSP NTB, sehingga cepat teralisasi.

Wagub juga mengingatkan agar dalam membangun renewables energi, harus diperhatikan dampak lingkungan dan kebermanfaatan untuk masyarakat di sekitar.

Semenatar itu, Senior Developer PT. UPC Renewables Indonesia, Niko Pryambada, menjelaskan bahwa UPC mulai aktif mengembangkan proyek-proyek Energi Terbarukan di Indonesia pada tahun 2011, terutama proyekmPLTB dan PLTS.

‘’Termasuk proyek PLTB di Kecamatan Sekaroh, Kabupaten Lombok Timur yang studi kelayakannya dilakukan sejak tahun 2015 yang lalu,’’ ujarnya.

Jenis PLTB yang direncanakan dibangun pada tahun 2024 akan di lengkapi dengan system baterei, dengan kapasitas 100 MW dan BSS 65 MW atau 30 MWh. Potensi sumber daya yang dimiliki dengan kecepatan angin 5,83 m/detik di 100 m.

“Ini artinya potensi energinya sangat bagus. Selain juga mengurangi emisi dan mendukung program NTB Hijau,’’ kata Niko Pryambada.

Lebih lanjut dikatakan bahwa ke depan juga akan dikembangkan dan bangun di Pulau Sumbawa. Namun untuk sementara pengembangan PLTB di Lotim ini direncanakan akan dibangun kabel bawah laut untuk menghubungkan sistem Lombok ke sistem Sumbawa.

“Bila kebutuhan listrik tersedia surplus, maka antara 2 pulau bisa saling terkoneksi,” paparnya. PLTB ini katanya,  dapat dikembangkan lebih lanjut untuk wisata terpadu. Sehingga harus dibangun dan dijalin kemitraan dan sinergi dengan semua steakholder. (r)