Ahyar Sambangi Lombok Barat, Mori Sapa Warga Bima

0

Mataram (Suara NTB) – Yang satu ke ujung barat NTB dan yang lain menyapa warga di ujung timur NTB. Begitulah potret aktivitas kampanye pasangan Ahyar-Mori, Senin (26/3). Meski terpisah jarak sepanjang itu, keduanya kompak menyemai dukungan demi dukungan di Pilkada NTB 2018 ini.

TGH. Ahyar Abduh, hadir di Kediri, kota santri di Lombok Barat untuk mengikuti pertemuan terbatas tingkat Kabupaten Lombok Barat, Senin (26/3). Ribuan relawan serta kader-kader sembilan partai pengusung Ahyar-Mori berkumpul di acara ini.

Kegiatan pertemuan terbatas ataupun yang biasa disebut kampanye dialogis ini dihadiri juga oleh tokoh-tokoh masyarakat Lombok Barat hingga anggota DPRD Lombok Barat yang berasal dari Partai pendukung Ahyar-Mori.

Pidato politik disampaikan oleh ketua gabungan partai pengusung Kabupaten Lombok Barat, H. Lukman. Ia mengajak seluruh kader partai pengusung untuk bergerak hingga ke akar rumput untuk menyosialisasikan dan memenangkan pasangan Ahyar-Mori.

“Mari kita berjuang dengan sepenuh hati, dengan jiwa dan raga untuk memenangkan Ahyar-Mori. Ini adalah ikhtiar politik, sesuatu hal yang mulia, bersama memperjuangkan NTB untuk semua,” ujar H. Lukman.

Selanjutnya, pidato politik disampaikan Calon Gubernur NTB nomor urut 2 TGH. Ahyar Abduh. Pada pidato politiknya, Ahyar menyampaikan kekagumannya terhadap kota santri kediri dan Kabupaten Lombok Barat, namun ada beberapa potensi yang harus dimaksimalkan. Terutama di era yang semakin maju ini.

“Kediri ini adalah tempat yang luar biasa. Guru-guru saya banyak berada di sini. Kediri terkenal dengan kota santri dan punya potensi yang luar biasa untuk kemajuan peradaban, potensi yang luar biasa ini kita maksimalkan, kita manfaatkan kemajuan tekhnologi, jika Ahyar-Mori terpilih sebagai pemimpin di NTB, kami siap memfasilitasi 1.000 pondok pesantren dengan fasilitas digital dan jaringan internet agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh dunia,” ujar Tuan guru yang akrab disapa TGA ini.

Selain itu Ahyar menjelaskan komitmen dengan apa yang telah diucapkannya,  tentu ini adalah sesuatu hal yang realistis sangat mungkin untuk diterapkan, dan bukan hanya janji politik yang semata untuk mendapatkan simpati dari rakyat.

“Ahyar-Mori tidak akan berjanji untuk memetikan bintang di langit yang tinggi jika ia terpilih. Janji yang kami buat tentunya terukur dengan kemampuan daerah kita, semua itu harus disesuaikan, jangan sampai kita janji yang tinggi-tinggi tapi janji yang kemarin saja belum ditepati, kalau seperti itu sama dengan nol besar,” ujar bapak pembangunan Kota Mataram ini.

Sejumlah masyarakat yang hadir serta relawan dan kader partai pendukung sangat antusias dengan janji Ahyar-Mori yang ingin mendirikan dan memfasilitasi seluruh pesantren untuk mendapatkan kemajuan teknologi.

Di hari yang sama, Cawagub NTB nomor urut 2, H. Mori Hanafi, SE, M.Comm, menggelar serangkaian kunjungan dan kegiatan di kabupaten paling timur di NTB, yaitu Kabupaten Bima. Dalam kunjungannya, Mori antara lain menggelar pertemuan dengan para pengurus dan simpatisan Partai Gerindra di Kabupaten Bima.

Selepas menyambangi para rekan separtainya di Gerindra, Mori juga melanjutkan kegiatan bersama para pengurus dan simpatisan Partai Hanura di Bima.

Ketua DPC Partai Hanura, Kabupaten Bima, Ahmad Dahlan (Leo), menegaskan dalam sambutannya bahwa seluruh pengurus dan kader Hanura di Kabupaten Bima, telah berkomitmen mengantarkan pasangan Ahyar-Mori memenangkan Pilkada NTB 2018.

“Wajib hukumnya untuk memenangkan abang kita, Bapak H. Mori Hanafi,” ujar Leo, sapaan akrab Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bima ini.

Ia menambahkan, kehadiran Mori Hanafi di tengah-tengah warga serta pengurus dan simpatisan Hanura di Kabupaten Bima adalah hal yang sangat berarti. Karena itulah, Leo menegaskan harapannya agar semua pihak yang hadir benar-benar menjalankan komitmen memenangkan pasangan Ahyar-Mori di Pilkada NTB 2018.

Sementara itu, Mori Hanafi menegaskan bahwa dirinya sangat berbahagia bisa hadir di tengah-tengah warga dan keluarga besar Hanura di Kabupaten Bima. Ia menegaskan bahwa Hanura merupakan salah satu dari enam parpol pendukung pasangan Ahyar-Mori di Pilkada NTB 2018 ini. Selain itu, ada pula tiga parpol pengusung lainnya yang juga akan menjadi bagian dari gerak langkah pasangan ini.

Karena itulah, Mori menegaskan bahwa Hanura, akan menjadi bagian yang terdepan jika nantinya pasangan Ahyar-Mori ditakdirkan memenangkan Pilkada. (tim)