400 Ton Sampah Per Hari

0
Ahmad Fathoni (Suara NTB/nas)

GELARAN event internasional World Superbike (WSBK) Mandalika, 19 – 21 November mendatang diperkirakan akan menghasilkan sampah sekitar 400 ton per hari. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB telah menjalin kerja sama dengan penyelenggara untuk menjamin kawasan Mandalika bebas dari sampah.

Kepala UPTD TPA Regional Kebon Kongok Dinas LHK NTB, Dr. Ahmad Fathoni menjelaskan event organizer WSBK Mandalika telah meminta pihaknya untuk menangani sampah dengan adanya event tersebut.

“Sampah di KEK Mandalika dengan digelarnya event WSBK, dia minta kita yang ngambil baik sampah B3 dan domestik,” kata Fathoni dikonfirmasi Suara NTB, Senin, 1 November 2021.

Fathoni menyebutkan, berdasarkan hitung-hitungan sesuai dengan jumlah penonton, jumlah sampah domestik diperkirakan sebanyak 400 ton per hari. Sedangkan sampah limbah medis atau bekas rapid antigen diperkirakan sebanyak 250 Kg per hari.

Sehingga, dalam tiga hari jumlah sampah domestik diperkirakan sebanyak 1.200 ton. Sedangkan limbah medis sebanyak 750 kg. Untuk sampah limbah medis, Fathoni mengatakan penyelenggara telah menyiapkan freezer untuk tempat penyimpanan sementara sebelum dibawa ke TPA Lemer Sekotong Lombok Barat yang sudah dibangun pabrik pengolahan limbah medis.

Sementara untuk sampah domestik sekitar 400 ton per hari, nantinya akan diangkut ke TPA Regional Kebon Kongok. Jumlah sampah sebanyak itu, sebut Fathoni, sama dengan sampah yang berasal dari Kota Mataram dan Lombok Barat yang selama ini dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok.

‘’Sampah domestik perkiraannya 400 ton per hari. Kayak kemasan makanan, makanan jadi, plastik dan sampah organik,’’ jelasnya.

Untuk pengangkutan sampah domestik, akan dikenakan tarif sebesar Rp200 ribu per ton sesuai standar harga Kementerian LHK. Sedangkan untuk limbah medis, akan dikenakan tarif sebesar Rp25 ribu, sudah termasuk biaya pengangkutan dan pengolahannya. (nas)