Selong (Suara NTB) – Disnakertrans Lombok Timur (Lotim) mencatat sebanyak 3.000 lebih pekerja migran Indonesia (PMI) asal daerah itu batal berangkat ke Negara tujuan akibat pandemic covid-19. Demikian pula beberapa negara penempatan, Malaysia dan Singapura belum membuka pengiriman PMI ke negaranya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja (PPTK) pada Disnakertrans Lotim, Moh. Hirsan, Jumat, 27 November 2020 mengatakan, untuk pelayanan pemberangkatan TKI sudah mulai dibuka pertanggal 29 Juli 2020 berdasarkan Kepmenaker RI Nomor 294 Tahun 2020 untuk menjalankan kembali proses penempatan PMI ke negara tujuan.
Untuk PMI yang tertunda pemberangkatannya sebanyak 3.000 lebih tersebut dengan lima negara tujuan penempatan. Namun terbanyak di negara Malaysia dan Singapura. Sedangkan kondisinya bahwa dua negara masih menutup kran pengiriman PMI.
Adapun untuk PMI yang gagal berangkat, nantinya akan menjadi prioritas. Akan tetapi khusus untuk beberapa negara seperti Malaysia, Singapura belum siap menerima PMI dikarenakan situasi pandemi Corona serta belum adanya kesepakatan kebijakan protokol kesehatan, termasuk biaya karantina PMI ketika baru tiba di negara tujuan. (yon)