Arus Balik di Pelabuhan Lembar, 16.804 Penumpang dan 5.626 Kendaraan Diberangkatkan

0

Giri Menang (Suara NTB) – Penumpang arus Balik di Pelabuhan Lembar terjadi peningkatan. Hingga H+3 atau Minggu, 14 April 2024, total penumpang yang diberangkatkan dari dan ke Pelabuhan Lembar mencapai 16.804 orang. Paling dominan penumpang dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai. Jumlah kendaraan selama empat hari mencapai 5.626 unit.

Dari data sementara yang dihimpun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Lembar, pada hari Minggu, 14 April 2024, total jumlah penumpang gabungan (Pelabuhan Lembar dan Padangbai) mulai hari H perayaan Lebaran hingga H+3 mencapai 16.201 orang. Kemudian ditambah lintasan Lembar-Jangkar sebanyak 783 orang sehingga totalnya 16.804. Penumpang arus balik mendominasi dari Lembar ke Padangbai, mencapai 10.445 orang. Sedangkan dari Padangbai ke Lembar berjumlah 5.755 orang.

Lebih dirinci, grafik lonjakan penumpang terjadi mulai H+1 hingga H+3 di lintasan Lembar-Padangbai. Di mana pada H+1 terdapat 2.414 orang, naik pada H+2 hingga 3.349 orang dan H+3 naik lagi menjadi 3.497 orang. Sementara dari Padangbai menuju Lembar cenderung grafiknya menurun dari H+1 hingga H+3. Dimana pada H+1 sempat mencapai 2.151 orang, menurun pada H+2 menjadi 1.212 orang dan pada H+3 1.288 orang.

Peningkatan juga terjadi pada arus kendaraan yang diberangkatkan, dari gabungan (Pelabuhan Lembar dan Padangbai) terdapat 5.414 unit. Untuk lintasan Lembar-Padangbai, pada H+1 sebanyak 752 Kendaraan diberangkatkan, H+2 naik  menjadi 1.241 unit dan naik lagi pada H+3 sebanyak 1.305 unit.

General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Lembar Agus Djoko Triyanto ditemui di pelabuhan Lembar mengatakan, dari H+1 sampai dengan H+3 terjadi peningkatan penumpang dari Lembar maupun secara lintasan. “Terjadi peningkatan mulai H+1 sampai dengan H+3,”jelas GM PT ASDP Indonesia Ferry Lembar ini.

Pada H+1 Jumat lalu, terjadi peningkatan penumpang hingga dua kali lipat pada lintasan Lembar – Padangbai dan sebaliknya. Puncak arus balik diperkirakan terjadi sebelum libur lebaran usai, yakni Minggu atau Senin. Kendati arus balik terpecah, ada yang ikut lebaran ketupat pada hari Rabu besok. Ada juga yang memilih kembali sebelum lebaran ketupat. “Tapi tetap kita waspadai, untuk arus balik,” ujarnya.

Pihaknya menyiapkan 20 unit armada, dengan mekanisme kalau normal dioperasikan 13 kapal, apabila kondisi padat armada ditambah 16 kapal. Sedangkan kalau kondisi sangat padat, maka 20 kapal dioperasikan.

ASDP Tambah 100 persen Tiket

Untuk mempercepat layanan kepada penumpang, pihaknya mengimbau kepada warga agar membeli tiket secara online melalui aplikasi yang telah disiapkan. Dan bisa dilakukan secara mandiri melalui HP masing-masing, tidak melalui pihak lain, sehingga tidak muncul biaya tambahan. Selama mudik ini lanjutnya, pihak ASDP tidak menaikkan tarif penyeberangan. “Tarif tetap sama seperti normal,, ujarnya. Selain itu pihaknya menambah kuota tiket yang dijual selama mudik. Dari biasanya, tiket ditambah 100 persen. “Untuk lebaran ini kita tambah kuota 100 persen sehingga tidak terjadi kekurangan tiket baik untuk penumpang dan kendaraan,”ujarnya. (her)