Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan di daerah ini, puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) serta Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) menggelar aksi sosial. Berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis serta santunan bagi anak yatim dan lansia dengan sasaran warga di tiga desa di Kecamatan Batukliang Utara. Yakni Desa Aik Berik, Desa Aik Bukaq serta Desa Steling. Kegiatan dipusatkan di Taman Pemandian Aik Bukaq, Sabtu, 18 November 2023.
“UNTUK sasaran pengobatan gratis sebanyak 500 orang. Sementara untuk santunan, sebanyak 200 anak yatim serta lansia. Dengan sasaran warga Desa Aik Beriq, Aik Bukaq serta Steling,”sebut Ketua Panitia Bakti Wartawan Loteng 2023, Baiq Sri Handayani.
Dalam kegiatan tersebut ikut berkolaborasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Loteng, Polres Loteng, Kodim 1620 Loteng serta Baznas Loteng. Termasuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani Loteng dengan dukungan penuh Pemkab Loteng.
Bersamaan dengan itu juga dilaksanakan gerakan penanaman ribuan pohon secara serentak di dua lokasi berbeda, taman wisata Benang Stokel Desa Aik Beriq serta pemandian Desa Aik Bukaq. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Persatuan Guru Nahdatul Wathan (PGNW) Loteng. Dengan penanaman dipimpin langsung Bupati Loteng, H.L. Pathul Bahri, S.IP.M.AP., dan bibit disiapkan Perumdam Tiara Loteng.
Gerakan penanam pohon tersebut dilaksanakan sebagai upaya mendukung peningkatan kondisi kawasan hutan yang sudah banyak yang rusak di daerah ini. Sehingga perlahan kawasan-kawasan hutan di Loteng bisa kembali hijau. “Ini langkah penting yang perlu terus didukung,” tegas Wabup Loteng, Dr. H.M. Nursiah, S.Sos.M.Si., saat memimpin gerakan penanaman pohon di Aik Bukaq.
Ke depan bentuk-bentuk sinergi dan kolabarasi yang dibangun PWLT dan FWLT dengan sejumlah elemen tersebut bisa menjadi contoh baik, untuk bisa terus dilanjutkan dan diperkuat. Karena pembangunan butuh kerjasama semua elemen. Tidak bisa tanggung jawab pembangunan hanya dibebankan kepada salah satu pihak saja. Tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama. Dengan begitu baru pembangunan akan bisa sukses.
“Aksi sosial ini sebagai bentuk nyata, bahwa teman-teman wartawan di Loteng tidak hanya bisa berkontribusi melalui berita atau pemberitaan saja. Tetapi bisa juga berbuat dengan aksi nyata, turun langsung ke masyarakat. Melalui aksi-aksi sosial,” imbuh Ketua FWLT, Ahmad Said, seraya menambahkan, kegiatan tersebut direncanakan menjadi agenda tahunan dua organisasi kewartawanan terbesar di Loteng ini. (kir)