Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat (Jumat Salam) yang digagas Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., terus berlanjut. Jumat, 17 November 2023, Jumat Salam digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan Timur, Kota Mataram yang merupakan ibukota Provinsi NTB.
GIAT Jumat Salam di RTH Pagutan Timur berlangsung hangat. Jajaran pejabat di lingkup Pemprov NTB dan Kota Mataram senam bersama kemudian berbaur satu sama lainnya. Selain dihadiri Pj Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi dan jajaran, hadir juga Walikota Mataram H. Mohan Roliskana bersama jajaran.
Dalam sambutannya Pj Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi mengungkapkan momentum Jumat Salam di Kota Mataram kali ini di samping untuk bersilaturahmi dengan masyarakat juga dalam rangka memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota Mataram.
Menurutnya, Jumat Salam putaran ke empat di Kota Mataram diselenggarakan guna memastikan masalah dapat teratasi terutama masalah sampah yang tidak terkelola dengan baik, khususnya saat memasuki musim penghujan yang sering kali mengakibatkan terjadinya genangan air hujan di beberapa wilayah di Kota Mataram.
Pada kesempatan ini, Pj Gubernur mengingatkan semua pihak untuk bersama-sama menjaga keindahan kota dengan membersihkan sampah, karena di Mataram sudah mulai turun hujan. Pihaknya tidak ingin hanya karena kelalaian masyarakat mengelola sampah menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan. Untuk itu, pada momen ini pula Pj Gubernur menyerahkan sarana prasarana persampahan berupa Mini Wheel Loader ke Pemkot Mataram.
Usai mengikuti acara pembukaan, kemudian pimpinan OPD sesuai dengan desa/kelurahan binaannya mengunjungi kantor lurah dan bertemu langsung dengan lurah dan masyarakat. Seperti dilakukan Inspektorat Provinsi NTB di bawah komando Ibnu Salim, S.H., M.Si., dan Sekretariat DPRD (Setwan) NTB di bawah kepemimpinan Drs. Surya Bahari mengunjungi Kelurahan Cakranegara Timur.
Rombongan diterima Lurah Cakranegara Timur I Gusti Agung Oka dan Perangkat Kelurahan. Dalam diskusi yang berjalan dalam suasana santai, I Gusti Agung Oka menyampaikan Kelurahan Cakranegara timur merupakan kelurahan yang masuk dalam wilayah perdagangan dengan penduduk yang heterogen, terdiri dari berbagai suku dan agama, namun selalu dalam kondisi penuh toleransi.
Menurutnya, aada satu wilayah di Cakranegara Timur yang penduduknya mayoritas Hindu tapi terdapat masjid di dalamnya. Begitu juga sebaliknya ada wilayah yang mayoritas Muslim tapi ada pura di dalamnya, namun tidak pernah menjadi masalah. ‘’Penduduknya hidup rukun dan tenang,” tuturnya.
Setelah mendapat informasi seperti ini, Inspektur Provinsi NTB Ibnu Salim mengingatkan agar kondisi penuh toleransi dan damai harus tetap dirawat dan dijaga terlebih dalam tahun politik menjelang pemilu 2024.
Apalagi Jumat Salam ini, tambahnya, tim datang dalam rangka silaturahmi sekaligus menyerap permasalahan di masyarakat. Bila ada untuk dicarikan solusinya melalui koordinasi dengan perangkat daerah terkait, baik di Kota Mataram maupun Provinsi NTB.
“Pak Lurah mohon kondisi toleransi dan damai tetap dirawat. Di tahun politik sering kali diikuti dengan suasana yang memanas di masyarakat, tapi kita harapkan di kelurahan kita ini tetap kondusif dan aman. Kemudian supaya tidak disalahpersepsikan kami datang bersilaturahmi bukan dalam rangka memberikan bantuan langsung tapi untuk mendiskusikan bila ada permasalahan yang perlu dicarikan solusi penyelesaiannya,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, pihaknya ingin mendapat gambaran terkait progres data dan penanganan kasus stunting dan kemiskinan ekstrem yang menjadi konsen pemerintah pusat dan daerah.
Terkait hal tersebut Lurah Cakranegara Timur menjelaskan saat ini terdapat 28 balita dengan katagori stunting, namun tidak ada penduduk masuk dalam data kemiskinan ekstrem. “Sesuai data ada sekitar 28 balita masuk kategori stunting dan sudah mendapat penanganan seperti pemberian makanan tambahan maupun sosialisasi oleh instansi terkait. Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem tidak ada,’’ ujarnya.
Pihaknya juga dihadapkan dengan masalah sampah, sehingga pihaknya mengusulkan dapat diberikan bantuan kendaraan roda tiga pengangkit sampah untuk beberapa lingkungan untuk menambah armada yang sudah ada. (ham)