Mataram (Suara NTB) – PT Semen Baturaja terungkap pernah membeli 62.621 ton pasir besi produk tambang PT Anugrah Mitra Graha (AMG) sejak tahun 2020 hingga tahun 2022. “Pembelian itu (pasir besi) yang kami lakukan sesuai kontrak yang dilakukan sejak tahun 2020,” kata Muhammad Furqon Manajer Senior Pengadaan Cadangan PT Semen Baturaja saat dihadirkan sebagai saksi dengan terdakwa Po Suwandi dan Rinus Adam Wakum, Senin, 20 November 2023.
Sejak tahun 2020-2022, PT Semen Baturaja tercatat ada enam kontrak yang terjalin dengan PT AMG. Kontrak itu berkaitan dengan pembelian material pasir besi untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan semen. “Jadi, BAP (berita acara pemeriksaan), itu (kontrak) ada yang di Tahun 2020, 2021, sama 2022. Ada yang langsung ke AMG sebanyak dua kontrak dan ada yang melalui PT SID (Semen Indonesia Distributor),” ujarnya.
Kontrak pertama lanjut Muhammad Furqon dilakukan pada 26 November 2020 dengan dua kali penerimaan barang, yakni pada Desember 2020 dan Februari 2021. Kontrak kedua terjalin pada 8 Maret 2021 dengan dua kali pengiriman barang, yakni pada Maret dan Mei 2021. “Jumlah tonase untuk satu kali pengiriman rata-rata 7.500 ton dengan harga beli Rp420 ribu per kilogram,” katanya.
Sementara empat kontrak pembelian lainnya dilakukan melalui PT SID sebagai perantara berlangsung pada Tahun 2020 sampai 2022. Kontrak pertama dilakukan tanggal 9 juni 2020. “Kontrak kedua pada 4 Agustus 2021 dengan pengiriman 8.254 ton pada September 2021,” sebutnya. Kontrak ketiga pada 14 April 2022 untuk pembelian 7.849 ton. Barang dikirim pada April 2022. Kontrak terakhir untuk pengiriman7.800 ton pada Mei 2022, PT Semen Baturaja membeli material berdasarkan kontrak pada 9 Mei 2022.
“Total pembelian 62 ribu ton itu Rp23,47 miliar,” ucapnya. Sebagai perusahaan yang memproduksi semen, Furqon mengakui bahwa produk tambang PT AMG adalah salah satu yang memenuhi kriteria bahan baku dalam pembuatan semen PT SID. “Jadi, secara kualitas, memang produk PT AMG memenuhi standar kami. Itu kami lihat dari kandungan Fe2O3 (unsur senyawa kimia pasir besi)” sebutnya. (ils)