Taliwang (Suara NTB) – Program pelayanan kesehatan di kepulauan tahun 2023 yang dilaksaksanakan oleh Rumah Sakit Terapung (RST) Ksatria Airlangga akan turut menyentuh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.
Mengambil tema Bakti Nusa Tenggara Barat, RST yang dibangun oleh para alumni Universitas Airlangga itu telah menjadwalkan akan memberikan pelayanan keeehatan bagi masyarakat KSB selama 4 hari. Dimulai dari tanggal 21 hingga 24 November 2023.
Selama 4 hari itu, RST Ksatria Airlangga akan menyediakan sejumlah layanan. Mulai dari pelayanan spesialis kebidanan dan kandungan, bedah anak dan penyakit dalam. Layanan spesialis penyakit jantung dan penyelenggaran pemeriksaan USG pada ibu hamil. Tidak saja berupa pelayanan kesehatan, RST yang dikelola oleh Yayasan Ksatria Medika Airlangga itu juga akan mengadakan pelatihan elektrokardiografi bagi dokter umum dan tenaga perawat KSB.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KSB, Hj. Erna Idawati menjelaskan, kegiatan layanan RST Kesartria Airlangga akan dilaksanakan di 2 tempat. Yakni di Puskeemas Taliwang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Shifa. “Bersama manajemen RST kami sebelumnya sudah menyepakati jadwal dan lokasi kegiatan mereka selama berada di sini (KSB),” terangnya.
Untuk pelayanan spesialis kebidanan dan kandungan, bedah anak dan penyakit dalam, dijelaskan Hj. Erna akan dilaksanakan di Puskesmas Taliwang. Sesuai jadwal, layanan akan dibuka selama 4 hari penuh. Untuk pelayanan spesialis penyaki jantung dibuka selama 3 hari mulai tanggal 22 hingga 24 November di RUSD Asy-Shifa.
“Kalau untuk penyelenggaran pemeriksaan USG pada ibu hamil di Puskesmas (Taliwang) selama 1 hari, jadwalnya tanggal 22 November. Sementara untuk pelatihan elektrokardiografi diadakan di rumah sakit pada hari pertama,” urai Hj. Erna.
Hj. Erna mengimbau pada masyarakat agar memamfaatkan kesempatan layanan yang diberikan RST Ksatria Airlangga itu. “Dokter-dokternya kan rata-rata spesialis sehingga pastinya masyarakat yang berkonsultasi akan mendapatkan informasi lebih baik lagi seputar gangguan kesehatan yang dialaminya,” paparnya.
Kegiatan RST Ksatria Airlangga ini sendiri disponsori oleh PT Amman Mineral Internasional. Selain itu kata Hj. Erna program itu turut mendapat dukungan dari sejumlah pihak seperti ASKI, IDI dan tentunya Pemda KSB.(bug)