Investor Lirik Potensi PLTB

PERUSAHAAN dalam negeri PT. ATA Energi melirik potensi energi hijau di Lombok Barat. Sehingga investor ini berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sekotong, Lombok Barat, NTB dengan kapasitas sebesar 120 Mega Watt (MW).

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, Sahdan mengatakan, investor tersebut rencananya akan menggelontorkan investasi sebesar 160,1 juta dolar AS yang akan menyerap lebih dari 390 pekerja lokal.

“PT ATA Energi niatnya mau menjajaki kemungkinan investasi di bidang energi. Mahal (biayanya), kalau untuk PT ATA Energi saja yang 120 MW ini rencananya 160 juta USD,” kata Sahdan akhir pekan kemarin.

Sahdan menegaskan, keinginan PT ATA Energi tersebut masih dalam proses penjajakan. Pihak investor masih perlu melakukan kajian mendalam tentang rencana tersebut.

“Ini baru rencana, belum menyusun Feasibility Study (FS). Jadi butuh kedalaman, butuh penelitian yang mendalam. Karena barang-barang seperti ini sulit,” ucapnya.

Kendati demikian, Sahdan berharap PT ATA Energi benar-benar serius mewujudkan investasi tersebut.

“Saya berharap mereka serius, karena persoalan ini bukan kali ini saja, banyak (investor) yang datang, tapi tidak jadi,” ujarnya.

Selain PT ATA Energi, investor asal Malaysia, Solarvest Holdings Berhad juga menjajaki pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Investor dari Negeri Jiran tersebut berencana membangun PLTS kapasitas 30 MW.

Untuk investor ini, Sahdan mengatakan belum menyebutkan nilai investasinya. Tetapi mereka cukup berpengalaman. Bahkan, Pemprov NTB diundang ke Malaysia untuk melihat proyek yang telah dibangun di sana.

“Termasuk dia punya pengalaman bangun PLTS di atas bendungan. Makanya saya ajak dia ke Bendungan Batujai Lombok Tengah,” katanya.

Program bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Provinsi NTB sendiri terus ditingkatkan. Hingga 2022 kemarin bauran EBT di daerah ini sudah mencapai 20,44 persen dari target 19 persen. Artinya capaian tersebut sudah melebihi target yang telah ditetapkan.

Perencana Ahli Muda Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi NTB Nurudin Diding Somantri mengatakan, potensi EBT di NTB sangat besar, misalnya tenaga angin, arus laut, ombak laut, mikro hidro, dan geothermal atau panas bumi. Berdasarkan data dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) NTB 2021 – 2030, potensinya mencapai 253 MW yang tersebar di 11 lokasi. Semua ini sudah dieksplorasi oleh PLN.

Misalnya PLTAL (Arus Laut) di Selat Lombok dengan potensi sekitar 10 MW, PLTAL di Selat Alas 10 MW, PLTB (Bayu) di Lombok dengan potensi sebesar 115 MW, PLTB Mandalika sebesar 30 MW, PLTBm (Biomassa) di Sumbawa sebesar 20 MW, PLTP (Panas Bumi) yang tersebar di Sembalun dan Hu’u dengan total potensi 40 MW dan sejumlah potensi lainnya.

“Ini data dari RUPL 2021 – 2030. Biasanya rencana pengusahaan itu akan berubah sejalan dengan proses pengusahaan, apakah ada perubahan atau tidak,” katanya.(ris)







Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Relawan Sanaq Ganjar-Mahfud Gelar Mancing Gratis, Peserta Membeludak

0
Praya (Suara NTB) – Pada masa kampanye Pemilu 2024, tim relawan Sanaq Ganjar-Mahfud di Lombok menggelar kegiatan mancing gratis dan berhadiah di lokasi pemancingan...

Latest Posts

Relawan Sanaq Ganjar-Mahfud Gelar Mancing Gratis, Peserta Membeludak

Praya (Suara NTB) – Pada masa kampanye Pemilu 2024,...

Pj Gubernur NTB Buka Rakor Akhir Tahun GTRA

Mataram (Suara NTB) - Pj Gubernur NTB, Drs. H....

7 Rekomendasi Micro SD Terbaik, Cocok untuk Gaming

Dalam dunia gaming yang terus berkembang, pemilihan micro SD...