Giri Menang (Suara NTB) – Aktivitas galian PDAM sedang berlangsung di sejumlah ruas jalan di Lombok Barat (Lobar). Seperti di ruas jalan Gelogor – Gresik Desa Gelogor dan Rumak, Kecamatan Kediri. Bagian pinggir badan jalan digali untuk ditanami pipa berukuran besar.
Akibat galian PDAM itu masih menyisakan tanah yang tak ditimbun merata hingga menyebabkan beberapa kali terjadi kecelakaan, akibat roda kendaraan terperosok bekas galian. Di jalur Gelogor Kediri ini, informasi yang diperoleh, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan sejak dilakukan galian PDAM tersebut.
Seperti malam Minggu atau Sabtu malam, 18 . Sebuah truk terperosok di lokasi galian di Desa Gelogor. Akibatnya, jalur itu sempat macet hingga kepolisian turun mengurai kemacetan. Sebelumnya, pernah terjadi kejadian serupa di jalur tersebut.
Kades Gelogor Achmad Arman Iswara yang dikonfirmasi terkait kejadian ini membenarkan insiden di jalur tersebut. “Ya kerap terjadi kecelakaan terutama mobil yang di akibatkan tidak ratanya bekas galian di pinggir jalan,” terangnya Minggu, 19 November 2023.
Ia menyebut, kejadian kendaraan terperosok pada bekas galian sering terjadi. Dari informasi yang diperoleh, itu terjadi pada hari Selasa, Rabu, dan Jumat.
Terakhir terjadi malam Minggu lalu, di depan satu sekolah. Kendaraan terperosok karena melalui tanah yang digali kondisi masih labil dan lubangnya belum ditimbun merata.
Pihaknya sudah mencoba menghubungi pihak pelaksana, namun belum ada jawaban. “Saya coba hubungi pelaksana untuk segera ditindaklanjuti tapi telepon ndak diangkat,” ujarnya.
Pihaknya sudah berupaya beberapa kali melakukan komunikasi dengan pelaksana di lapangan tapi belum disikapi sampai sekarang.
Menanggapi hal ini, Direktur PT Air Minum Giri Menang H. L. Ahmad Zaini mengklaim jika pihaknya berusaha melakukan penimbunan bekas galian pipa. Seperti di ruas jalan Desa Gelogor, pihak pelaksana di lapangan sudah melakukan penimbunan bekas galian seperti ketentuan. ‘’Sedang proses pengerasan tadi saya tanya staf di kantor,’’ jawabnya singkat saat dihubungi, Minggu, 19 November 2023. (her)