Mataram (Suara NTB) – SMPN 11 Mataram menggelar Asesmen Bakat dan Minat (ABM) pada Rabu, 15 November 2023 dan Kamis, 16 November 2023. Peserta diambil secara acak sebanyak 80 siswi kelas IX mengikuti asesmen minat dan bakat.
Kepala SMPN 11 Mataram, H. Azizudin mengatakan, dengan mengikuti asesmen tersebut, siswa diharapkan dapat menentukan dan memilih jurusan apa yang akan mereka pilih di SMA/MA/sederajat. Tujuan dari Asesmen Bakat dan Minat ini adalah memberikan informasi ke sekolah mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur dan kesesuaian dengan minatnya (siswa).
“Asesmen bakat dan minat juga bermanfaat untuk memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi yang baru,” jelas Azizudin.
Kepala Laboratorium Internet SMPN 11 Mataram, Baiq Yunissina Ningsih, S.Pd., mengatakan, ABM yang dilaksanakan di SMPN 11 Mataram menggunakan dua ruang Laboratorium Komputer dan pelaksanaan ABM ini dilaksanakan secara daring. “Walaupun ini baru pertama kali SMPN 11 Mataram melaksanakan ABM secara online, namun alhamdulillah pelaksanaan ABM berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun,” ujarnya.
Pelayanan ABM di sekolah bertujuan untuk memberikan informasi ke sekolah mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur dan kesesuaian dengan minatnya. ABM juga bermanfaat untuk memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi yang baru.
Asesmen Bakat dan Minat merupakan tes yang mengukur kemampuan atau potensi umum seseorang pada bidang-bidang khusus dan minat seseorang berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu. Asesmen ini bertujuan untuk memprediksi kemampuan seseorang dalam menguasai hal baru pada pekerjaan ataupun program pendidikan selanjutnya.
Aspek yang diukur dalam asesmen ini, antara lain; verbal, kuantitatif, penalaran, figural, mekanikal, penggunaan bahasa, klerikal (bersangkutan dengan golongan rohaniawan), serta dilengkapi dengan asesmen minat.
Berbeda dari tes prestasi yang mengukur pengetahuan akademik, ABM disusun tidak berdasar silabus mata pelajaran tertentu sehingga dalam menjawab soal lebih tergantung pada daya nalar.
Kemdikbudristek, mengadakan kegiatan Asesmen Bakat dan Minat Pusmendik (ABM) berbasis komputer untuk siswa kelas IX di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di beberapa provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ABM di sekolah dilaksanakan tanggal 15 dan 16 November 2023. (ron)
