Kota Bima (Suara NTB) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum MT, menunjukkan trend positif, salahsatunya pada bidang investasi yang akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Setelah dikunjungi oleh investor dari Korea Selatan yang melihat potensi pariwisata dan peluang investasi, belum lama ini. Kini, Pj. Walikota didatangi Perwakilan Konsorsium Perusahaan Investasi Swasta Nasional, Irjen Pol Purn. Triyono Basuki pada Kamis, 16 November 2023.
Kedatangan Triyono menemui Pj Walikota yang akrab disapa Aji Rum ini di ruang kerja Walikota untuk membahas khusus dan secara mendalam terkait peluang investasi di sektor kelautan serta industri pariwisata di Kota Bima.
Pada kesempatan itu, Aji Rum menyampaikan komitmennya untuk mendorong investasi di Kota Bima, khususnya pada sektor kelautan yang memiliki potensi besar. Ia mengaku kekayaan sumber daya laut dapat menjadi landasan utama bagi pengembangan berbagai proyek investasi.
“Pemerintah Kota Bima telah mengambil serangkaian langkah strategis untuk mendorong iklim investasi di sektor pariwisata dan kelautan,” katanya.
Langkah strategis yang dilakukan adalah Pemkot Bima fokus pada pembangunan dan peningkatan infrastruktur yang mendukung sektor pariwisata dan kelautan, seperti pelabuhan, jalan, dan sarana transportasi lainnya.
“Infrastruktur yang baik menjadi faktor kunci dalam menarik investor dan wisatawan,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan Pemkot Bima juga telah merumuskan kebijakan investasi yang bersifat mendukung dan mempermudah proses investasi di sektor pariwisata dan kelautan. Seperti mencakup insentif fiskal, kemudahan perizinan serta aturan yang mendukung pertumbuhan bisnis di daerah.
“Selain itu, Pemkot Bima aktif dalam promosi pariwisata, baik melalui kampanye pemasaran digital maupun partisipasi dalam pameran pariwisata,” ujarnya.
Aji Rum mengungkapkan hal itu bertujuan untuk meningkatkan visibilitas destinasi wisata Kota Bima dan menarik minat investor yang melihat potensi pertumbuhan di sektor ini. Yang tak kalah penting, Pemkot Bima telah menjalin kemitraan dengan pihak swasta, termasuk perusahaan-perusahaan kelautan dan pariwisata.
“Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan proyek bersama hingga penyediaan layanan publik yang mendukung investasi seperti resto, perhotelan dan fasiltas akomodasi pariwisata lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan Pemkot Bima berinvestasi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam sektor pariwisata dan kelautan melalui program pendidikan dan pelatihan. Tenaga kerja yang berkualifikasi tinggi dapat menjadi daya tarik tambahan bagi investor.
“Melalui langkah-langkah ini, kami terus berupaya menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, berkelanjutan, dan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di sektor pariwisata dan kelautan,” ujarnya.
Perwakilan Konsorsium Perusahaan Investasi Swasta Nasional, Triyono Basuki mengapresiasi upaya Pj. Walikota Bima dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif di Kota Bima.
“Perusahaan Investasi Swasta Nasional berminat untuk mengeksplorasi potensi investasi di Kota Bima, terutama di sektor industri pariwisata dan kelautan,” katanya.
Ia juga menyepakati untuk terus menjajaki kerja sama yang saling menguntungkan dengan Pemkot Bima yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah, seperti fokus pada pengembangan proyek-proyek yang sustainable dan berdaya saing tinggi.
“Kami harapkan pertemuan ini dapat membuka pintu bagi investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bima,” pungkasnya. (uki)