Walikota Atensi Serius Proyek Galian Pipa

Mataram (Suara NTB) – Proyek galian perpipaan milik salah satu badan usaha milik daerah di Kota Mataram menjadi atensi serius. Pasalnya, trotoar yang baru dibangun dirusak. Perusahaan daerah ini diultimatum agar memperbaiki kembali seperti semula.

Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengaku telah memberikan ultimatum kepada salah satu perusahaan daerah yang memiliki pekerjaan pemasangan pipa. Perusakan utilitas yang menjadi fasilitas umum harus diperbaiki atau dikembalikan sesuai posisi semula. “Sejak awal sudah saya peringatkan, pokoknya harus dikembalikan seperti semua,” kata Walikota dikonfirmasi Rabu, 15 November 2023.

H. Mohan Roliskana

Penggalian fasilitas publik ini berulangkali dilakukan oleh perusahaan daerah tersebut. Kejadian di tahun 2022 lalu, trotoar di kawasan bisnis Cakranegara dirusak padahal baru selesai dibangun. Walikota menekankan, kondisi utilitas ini harus kembali seperti semula dan tidak boleh asal ditambal begitu saja.

Mohan memahami bahwa perusahaan plat merah ini sedang melakukan pembenahan terhadap kondisi perpipaan di Kota Mataram, karena tidak tersambung dengan baik. “Saya memberikan kesempatan untuk dilakukan galian, tetapi harus diingat tidak boleh ada material tanah yang berserakan di pinggir jalan,” katanya.

Menurutnya, fasilitas publik seperti trotoar menjadi prioritas dan sangat diatensi. Oleh karena itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Miftahurrahman akan diminta mengecek langsung perbaikan trotoar tersebut. “Kalau tidak dikembalikan seperti semula, saya tidak hanya marah besar, tetapi lebih dari itu akan saya lakukan,” tegasnya.

Miftahurrahman membenarkan adanya proyek pemasangan pipa di Kota Mataram. Pekerjaan galian ini telah dikoordinasikan oleh pelaksana maupun pemilik pekerjaan. Mereka memiliki komitmen untuk memperbaiki fasilitas publik yang dirusak akibat pembangunan. “Mereka sudah ada komitmen untuk memperbaiki kembali,” kata Miftah.

Proses pemasangan pipa di Jalan Jenderal Sudirman dari Kelurahan Sayang-sayang – Kelurahan Rembiga telah selesai. Akan tetapi trotoarnya belum diperbaiki seperti semula. Miftah mengatakan, pengerjaan pemasangan pipa memang telah rampung, tetapi rekanan membutuhkan waktu untuk uji coba tekanan air. Setelah rampung seluruh pekerjaan galian maka wajib bagi rekanan untuk mengembalikan fungsi trotoar seperti semula. “Pekerjaannya masih panjang karena masih ada penggalian di Jalan Catur Warga. Kalau sudah rampung dan diuji coba selesai baru diperbaiki semua,” jelasnya. (cem)







Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dikbud Ingatkan Guru ASN dan PPPK Tidak Berpolitik Praktis

0
Mataram (Suara NTB) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., mengingatkan guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara...

Latest Posts

Dikbud Ingatkan Guru ASN dan PPPK Tidak Berpolitik Praktis

Mataram (Suara NTB) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan...

PON Aceh Sumut, 254 Atlet Siap Berikan Prestasi Terbaik bagi NTB di 41Cabor

Mataram (Suara NTB) - NTB akan mengikuti 192 nomor...

Gunakan BTT Intervensi Harga

PROVINSI NTB menjadi salah satu dari sepuluh provinsi dengan...

Pendakian Rinjani akan Dibuka hingga 31 Desember 2023

Mataram (Suara NTB) - Aktivitas pendakian Rinjani masih tetap...