Mataram (Suara NTB) – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Mataram Kombes Pol Mustofa meyakinkan akan tetap mengedepankan dan menjaga Netralitas Polri jelang pemilu tahun 2024 mendatang. “Tidak memihak dan tidak memberikan dukungan kepada partai politik apapun, pasangan calon yang maju di Pemilu dan melibatkan diri secara aktif,” ucapnya kepada wartawan, Selasa, 14 November 2023.
Selain itu, dirinya juga menjamin bahwa tidak akan memberikan fasilitas baik itu berupa tempat, sarana dan prasarana Polri kepada pasangan calon partai politik untuk digunakan sebagai tempat untuk melakukan kampanye. “Netralitas harus dijunjung tinggi untuk menjaga kondusivitas wilayah,” sebutnya.
Tidak memberikan arahan dalam pemilihan dan tidak memberikan tanggapan, komentar, dan menguploud apapun terhadap hasil pemilihan pemilu. Baik itu yang sifatnya sementara yang dikeluarkan oleh tim survei ataupun hasil akhir pelaksanaan. “Jika ditemukan ada yang melanggar, pasti akan kita tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku salah satunya pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH),” tegasnya.
Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan pemilu supaya bisa berjalan damai, aman, serta lancar. Masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah dengan tidak terpancing isu yang bersifat proakatif. “Mari kita menjaga kondusivitas wilayah supaya pemilu damai bisa tercipta di NTB,” sebutnya.
Selain mengingatkan soal netralitas, Mustofa juga melibatkan 668 personel yang ditugaskan sebagai Polisi lingkungan. Ratusan personel yang bertugas itu ditetapkan berdasarkan penerbitan surat nomor: Sprin/ 725/ IV/ HUK.6.6./ 2023 tertanggal 15 April 2023. “Tugas mereka tetap menjaga kondusivitas wilayah, termasuk membantu KPU untuk menyukseskan gelaran Pemilu dengan tetap menjaga netralitas,” pungkasnya. (ils)