Giri Menang (Suara NTB) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengawasi secara ketat ketelitian dalam pendistribusian logistik pemilihan umum yang dilakukan KPU setempat. Seperti Selasa, 7 November 2023, Bawaslu turun mengawasi tahapan distribusi logistik berupa kotak suara di gudang logistik KPU Lobar Jalan TGH. Abdul Karim, Desa Gelogor, Kecamatan Kediri.
Dari hasil pengawasan langsung, Koordinator Divisi SDM dan Diklat Bawaslu Lobar, Abdurrahman. Ia menjelaskan bahwa pada pukul 07.48 Wita, sebuah truk pengantar logistik dari PT. Intan Ustrix tiba dengan membawa kotak suara. Kedatangan logistik ini diterima langsung oleh kepala gudang, yang merupakan bagian dari tim keuangan KPU Lobar.
Abdurrahman menyebut, jumlah kotak suara yang tiba sebanyak 520 ikat, dengan tiap ikat berisi 5 buah kotak suara. “Dengan demikian, total kotak suara yang tiba mencapai 2.600 buah,” jelasnya, Rabu, 8 November 2023. Dan pihak KPU telah menyelesaikan proses penurunan kotak suara dari truk tersebut.
Sementara itu, kebutuhan total kotak suara untuk Lobar sebanyak 11,055 buah. Angka ini dihitung berdasarkan lima kali jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tambahan 20 kotak suara di Kabupaten. Dalam upaya memenuhi kebutuhan ini, kotak suara tambahan akan didistribusikan pada esok harinya.
Selain itu, pihak Bawaslu juga mengawasi ketat penyortiran logistik Pemilu serentak 2024 jenis segel plastik sebagai alat pengaman lainnya pengganti gembok di gudang Logistik KPU. Tujuan utama dari penyortiran ini adalah memastikan bahwa logistik pemilu berupa segel plastik yang digunakan adalah layak pakai dan berkualitas.
Dalam proses penyortiran, segel plastik sebagai alat pengaman pengganti gembok dibagi secara proporsional per desa sesuai dengan kebutuhan. Karena setiap desa memiliki jumlah TPS yang berbeda-beda, masing-masing TPS menerima 10 (sepuluh) segel plastik.
Dengan rincian, KPPS: sebanyak 22.070, PPK sebanyak 2.207, dan KPU sebanyak 33.105. Total segel plastik yang disortir sebanyak 57.382 untuk seluruh TPS di Kabupaten Lombok Barat yang berjumlah 2.207. Abdurrahamn menjelaskan penyortiran logistik pemilu ini berhasil diselesaikan. Pria yang akrab di sapa pak Haji tersebut mengungkapkan aktivitas penyortiran segel plastik berjalan lancar dan mendapatkan pengamanan dari personel Polres Lombok Barat.
“KPU Lombok Barat sudah memastikan bahwa segel plastik yang digunakan dalam pemilu nanti telah disortir dengan cermat dan siap untuk digunakan dengan aman dan terpercaya,” tutupnya. (her)