Iriana Jokowi Buka WIC, Pj Gubernur : NTB Jadi Kiblat Pengembangan Ekonomi Kreatif

Jakarta (Suara NTB) – NTB menjadi tuan rumah bazar amal ke 54 tahun 2023 yang digelar Women’s International Club (WIC) yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 8 November 2023 . Bazar amal yang rutin digelar setiap tahun itu, dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Hj. Wury Maruf Amin serta istri para Duta Besar (Dubes) negara sahabat.
Penjabat Gubernur NTB, Drs.H.L.Gita Ariadi, M.Si bersama Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi mendampingi Ibu Negara membuka perhelatan WIC tersebut.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada kesempatan itu mengenakan Tenun Sukerare dan baju lambung kreasi khas NTB. Ibu Negara didampingi Ibu Wakil Presiden Hj. Wury Maruf Amin yang juga mengenakan baju lambung sebagai bentuk dukungannya terhadap kerajinan tenun khas NTB.
Ibu Negara memberikan apresiasi atas kontribusi para anggota WIC dalam meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Air.

Sementara itu Pj Gubernur NTB, usai mendampingi Ibu Negara Iriana Jokowi membuka bazar amal mengatakan bahwa NTB menjadi kiblat pengembangan ekonomi kreatif . Di tahun 2016, NTB jadi tuan rumah WIC dan yang sekarang ini kali ke dua menjadi tuan rumah. Sehingga ke depan NTB bisa menjadi kiblat untuk berbagi pengembangan ekonomi kreatif, jelasnya.

Bazar amal tahunan yang dihadiri 40 Kedubes Negara sahabat dan 200 pengusaha nasional itu menjadikan momentum tersebut sebagai media promosi hasil kerajinan NTB. Dengan cara demikian, akan melestarikan khazanah wastra yang dikembangkan oleh UMKM asli NTB. Di sisi lain UMKM NTB memiliki kepastian pasar sehingga kedepan gairah dalam memproduksi dan meningkatkan kualitas produk semakin baik.
WIC menjadi media promosi hasil kerajinan NTB. Sehingga ke depan akan mampu melestarikan khazanah wastra yang dikembangkan oleh UMKM asli NTB, ujar Gita.

Lebih lanjut dijelaskan Pj Gubernur bahwa NTB menyiapkan stand utama bazar amal tahunan tersebut, menghadirkan berbagai macam produk UMKM. Mulai dari kain tenun, tas, baju, dan pernah-pernik khas NTB. Sehingga hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan untuk NTB semakin di kenal dunia.
NTB menjadi stand utama bazar, dan di sana dipamerkan berbagai macam produk NTB. Sehingga ke depan NTB semakin dikenal dunia, ujar Gita sambil menunjukkan produk UMKM NTB.
Dari seluruh kesuksesan rangkaian kegiatan itu, Pj Gubernur berharap NTB terus dipercaya mengawal event-event besar sehingga ke depan NTB semakin Maju Melaju. Kami sampaikan terimakasih dan mudah-mudahan ke depannya NTB terus dipercaya melaksanakan kegiatan-kegiatan besar untuk NTB Maju Melaju, harapnya.

Nuansa NTB sukses menghiasi pembukaan WIC, mulai dari gate utama yang dihias dengan dekor nuansa NTB, panggung yang dihiasi nuansa NTB, tarian Sumbawa dan gamelan, serta makanan yang disiapkan langsung dibawa dari NTB.
“Kami memberikan nuansa NTB dengan totalitas, mulai dari gate, panggung bahkan makanan yang dibawa langsung dari NTB. Seperti cerorot, tumbek, burasak dan lain sebagainya, ungkap Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi.
Adapun stand utama yang dihiasi dengan berbagai ornamen nuansa NTB, pembuatan kain tenun dengan alat tradisional, produk – produk UMKM, seperti kain tenun, baju tenun, topi dan lain sebagainya. (r)







Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dijerat Tipiring, Pengelola Kafe di Lobar Bayar Denda

0
Giri Menang (Suara NTB) - Sejumlah pelaku pengelola kafe ilegal di wilayah Kuripan, Lombok Barat dijerat tindak pidana ringan (Tipiring), lantaran masih nekat melakukan...

Latest Posts

Dijerat Tipiring, Pengelola Kafe di Lobar Bayar Denda

Giri Menang (Suara NTB) - Sejumlah pelaku pengelola kafe...

Kafe Ilegal di Jagaraga Segera Ditutup Pemdes Jagaraga

Giri Menang (Suara NTB) - Para pengelola usaha warung...

KPU NTB Pastikan Dukungan Akses Mudahkan Kelompok Difabel Salurkan Hak Pilihnya

Mataram (Suara NTB) - KPU Provinsi NTB berkomitmen kuat...

Sidang Kasus Pasir Besi, BPKP Jabarkan Nilai Kerugian Negara Rp36,4 Miliar

Mataram (Suara NTB) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan...