Investasi di NTB Capai Rp25,9 Triliun

PADA tahun 2023, Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) menargetkan realisasi investasi di Provinsi NTB sebesar Rp22.800.000.000.000 dan Rp17.814.195.235.806 target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Dari target ini menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB Wahyu Hidayat S.STP., M.M., capaian nilai realisasi investasi Provinsi NTB sampai dengan Triwulan III Tahun 2023 sebesar Rp25.949.000.000.000.

Pada Triwulan III (Bulan Juli sampai dengan September) Tahun 2023. Nilai capaian realisasi investasi di Provinsi NTB sebesar Rp11.222.736.038.829, di mana sebesar Rp8.645.490.908.175 bersumber dari PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan sebesar Rp2.577.245.130.645 dari PMA (Penanaman Modal Asing), ujarnya pada Suara NTB, Rabu, 8 November 2023.

Menurutnya, realisasi investasi tertinggi pada triwulan III tahun 2023 disumbangkan oleh Kabupaten Sumbawa Barat sebesar Rp8.478.195.207.591, kemudian dari Kabupaten Dompu sebesar Rp655.042.508.578 dan Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp603.927.998.275.

Dan realisasi investasi tertinggi pada triwulan III tahun 2023 disumbangkan oleh sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar Rp6.915.930.461.462, kemudian dari sektor perindustrian Rp1.817.988.907.519, dan sektor parekraf sebesar Rp1.701.932.526.762, tambahnya.

Sementara realisasi Investasi berdasarkan negara atas tertinggi, ungkapnya, berasal dari gabungan investasi dari beberapa negara, seperti Hong Kong, China dan Jepang sebesar Rp2.476.093.130.900. Diikuti investor dari Prancis sebesar Rp22.572.942.159 dan Spanyol sebesar Rp 16.715.853.210.
Diakuinya dengan capaian realisasi investasi ini berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja. Menurutnya, pada triwulan III tahun 2023 sebanyak 3.104 orang yang berhasil diserap, terdiri dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 3.083 orang dan tenaga kerja asing (TKA) 21 orang.

Sektor Ketenagakerjaan ada 1.040 orang, perdagangan 1.004 orang dan pariwisata dan ekonomi kreatif sebanyak 579 orang. Dan yang paling banyak menyerap tenaga kerja terbanyak ada di Kabupaten Sumbawa Barat 1.415 orang disusul Kota Mataram 582 orang dan Kabupaten Lombok Utara sebanyak 327 Orang. Daerah-daerah ini merupakan kabupaten/kota dengan serapan tenaga kerja tertinggi pada triwulan III tahun 2023, terangnya.
Pihaknya yakin pada triwulan IV jumlah investasi di NTB akan terus bertambah, termasuk penyerapan tenaga kerja. (ham)







Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dikbud Ingatkan Guru ASN dan PPPK Tidak Berpolitik Praktis

0
Mataram (Suara NTB) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., mengingatkan guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara...

Latest Posts

Dikbud Ingatkan Guru ASN dan PPPK Tidak Berpolitik Praktis

Mataram (Suara NTB) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan...

PON Aceh Sumut, 254 Atlet Siap Berikan Prestasi Terbaik bagi NTB di 41Cabor

Mataram (Suara NTB) - NTB akan mengikuti 192 nomor...

Gunakan BTT Intervensi Harga

PROVINSI NTB menjadi salah satu dari sepuluh provinsi dengan...

Pendakian Rinjani akan Dibuka hingga 31 Desember 2023

Mataram (Suara NTB) - Aktivitas pendakian Rinjani masih tetap...